Istimewanya lagi, sapi yang disumbangkan oleh Presiden Joko Widodo ini dinobatkan sebagai hewan kurban terbesar se-Indonesia.
Sekretaris Dinas Peternakan NTB, Iskandar, menyebutkan sapi milik Presiden Joko Widodo itu mempunyai berat lebih dari 1 ton.
"Berat sapi Pak Presiden itu 1,3 ton ya, itu terberat se-Indonesia," jelasnya.
Baca Juga: Tak Seperti Lebaran Bulan Lalu, Polisi Sebut Jika di Hari Raya Idul Adha Ini Tak Ada Larangan Mudik
Sapi yang dibeli dari peternak di Desa Sukamulia, Kecamatan Sukamulia Kabupaten Lombok itu dibeli dengan harga senilai Rp 130 juta.
Menurut Iskandar, sapi tersebut dibeli melalui proses seleksi dan pemeriksaan kesehatan oleh Balai Besar Veteriner (BBVET) Denpasar.
"Sapi tersebut dalam keadaan sehat setelah kami ambil sampel darahnya kemudian dikirimkan ke BBVET diperiksa dan hasilnya sapi itu sehat," kata Iskandar.
Ya, setelah dinyatakan dengan hasil pemeriksaan yang baik dan memiliki kondisi sehat, akhirnya sapi itulah yang dipilih oleh Presiden untuk warga NTB.
Lebih lanjut, Iskandar juga menuturkan bahwa sapi tersebut telah dibawa ke Islamic Center dan akan dikurbankan pada Sabtu (1/8/2020).
Penyembelihan dipilih hari Sabtu karena pertimbangan Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada hari Jumat, dan waktu yang singkat.
Baca Juga: Kabar Gembira! Pemerintah Umumkan Pelaksanaan Salat Idul Adha Secara Masal, Berikut Persyaratannya