Follow Us

Bak Drama, Wali Kota Surabaya Sujud dan Nangis di Kaki Seorang Dokter, Pakar Komunikasi Politik Sebut Tindakannya Berlebihan

Helna Estalansa, None - Selasa, 30 Juni 2020 | 19:00
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini
Instagram/ Tri Rismaharini

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini

"Bukan poin inti dari permasalahan penanganan di Surabaya," imbuhnya.

Baca Juga: Usai Gelar Rapid Test Massal Angka Infeksi Virus Corona di Jawa Tengah Tembus 3631, Ganjar Pranowo : Lebih Baik Meningkat Karena Tracing!

"Akhirnya sekarang kita berbincang tentang perilaku, tentang gestur, tentang komunikasi yang dilakukan oleh Bu Risma," jelas Hendri.

Terlebih gestur yang ditunjukkan oleh Risma dihubung-hubungkan dengan adanya perbedaan kebijakan dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Dirinya kemudian beranggapan bahwa ketika pada saat itu Risma melakukan tindakan yang lebih bijak maka masyarakat tidak akan berbicara tentang hal itu.

"Tapi kalau misalnya pada saat disampaikan dia langsung mengatakan bahwa dia akan segera memperbaiki prosedur yang ada di Surabaya sehingga penanganan Covid di Surabaya lebih baik,"

Baca Juga: Kabar Gembira! Anies Baswedan Umumkan Kasus Virus Corona di DKI Jakarta Sudah Terkendali dan Siap Masuki Masa Transisi

"Pasti masyarakat tidak berbicara ke arah sana," pungkasnya.

Alasan Risma Bersujud dan Menangis di Kaki Dokter

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini sampai sujud dan menangis di kaki seorang dokter dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Soetomo.

Hal itu terjadi saat menggelar pertemuan dengan Ikatakan Dokter Indonesia (IDI) Surabaya di halaman Balai Kota Surabaya, Senin (29/6/2020).

Baca Juga: Wuhan Dituding Jadi Kota Awal Penyebaran Virus Corona, Para Peneliti Justru Temukan Fakta Lain

Source : GridHITS

Editor : Linda Fitria

Baca Lainnya

Latest