Wuhan Dituding Jadi Kota Awal Penyebaran Virus Corona, Para Peneliti Justru Temukan Fakta Lain

Minggu, 28 Juni 2020 | 16:30
kompas.com

Ilustrasi: virus corona

GridHype.ID - Kita menyakini kota Wuhan jadi asal muasal munculnya virus corona.

Bahkan dunia menuding di kota Wuhan virus corona menyebar dan menjadi pandemi.

Para ilmuwan mengatakan telah menemukan virus corona di Eropa, bahkan sebelum virus ini menyebar di Wuhan akhir tahun 2019.

Para peneliti di Universitas Barcelona menemukan virus corona di sampel air limbah beku dari 12 Maret 2019.

Baca Juga: Keluar Penjara Langsung Jadi Bos Pertamina, Ahok Blak-blakkan Buka Nominal Gajinya Sekarang, Berapa?

Jika temuan telah dipatenkan, maka penelitian tersebut akan mengubah garis waktu tentang asal virus corona yang selama ini dipercaya dari China.

Dilansir dari Anadolu Agency Jumat (26/06), temuan ini diterbitkan di medRxiv, server terpercaya yang menerbitkan versi pracetak penelitian medis, ketika masih dilakukan peer review.

Server itu telah menjadi salah satu sumber penting dari penelitian terbaru tentang Covid-19, penyakit yang disebabkan oleh virus corona jenis baru.

Baca Juga: Di tengah Hiruk Pikuk Konflik Keluarga, ART Pergoki Sisi Lain Anang Hermansyah dan Ashanty saat Rumah Sepi, Bikin Baper!

Universitas Barcelona dalam siaran pers Jumat (26/06) mengatakan, hasil penelitian itu telah "dikirim ke jurnal besar."

Di penelitian ini, para peneliti memeriksa sampel dari dua pabrik besar pengolahan air limbah di Barcelona, untuk mendeteksi evolusi virus di kota itu.

Oleh karena virus dibuang ke feses para peneliti berkata, "mengamati limbah dapat menjadi cara untuk memantau penyebaran virus."

Studi untuk memperlajari Covid-19 di air limbah sedang berlangsung di banyak negara.

Baca Juga: Selalu Pamer Kemesraan, Siapa Sangka Anang Hermansyah Ngotot Ingin Cerai dari Ashanty

Para peneliti di Barcelona memulainya dengan menganalisis sampel mingguan dari 13 April hingga 25 Mei, lalu mempelajari sampel beku dari awal tahun.

Analisis tersebut mendeteksi virus bernama resmi SARS-CoV-2 ini di tempat pembuangan limbah Barcelona pada 15 Januari, 41 hari sebelum kasus pertama corona dilaporkan di Barcelona.

Penemuan itu memicu penelitian lebih lanjut, dan mereka pun menguji sampel beku dari Januari 2018 sampai Desember 2019.

"Semua sampel menunjukkan negatif genom SARS-CoV-2 kecuali pada 12 Maret 2019, di mana tingkat SARS-CoV-2 rendah tetapi positif, di dua target yang berbeda," terang Albert Bosch koordinator penelitian di siaran pers yang dikutip Anadolu.

Baca Juga: Sukses Sebagai Musisi dan Politisi, Intip Rumah Pasha Ungu di Bogor yang Dilengkapi Fasilitas Mewah Mini Golf Hingga Area Bbq

"Barcelona didatangi banyak pengunjung yang berwisata dan berbisnis," lanjutnya.

"Ada kemungkinan situasi serupa juga terjadi di negara lain, dan karena sebagian besar kasus Covid-19 bergejala mirip flu, kasus-kasus itu bisa salah dikira flu."

Sementara itu, kasus virus corona yang pertama kali dilaporkan di Wuhan adalah pada Desember 2019.

Namun beberapa ahli yang dikutip Anadolu tidak sepakat dengan temuan mengejutkan di Barcelona ini.

Baca Juga: Kini Tinggal di Bali, Rumah Megah Nana Mirdad dan Andrew White Bak Villa Mewah, Dilengkapi Tempat Fitness Khusus dan Kolam Renang Super Besar

Menurut mereka, mempelajari virus corona di limbah termasuk ilmu yang bermanfaat, tetapi sebagian besar temuannya dapat dimentahkan.

Kritik lain yang diarahkan ke penelitian itu adalah, studi ini mendeteksi dua gen berbeda (IP2 dan IP4).

Cara itu berbeda dengan yang dilakukan KWRWater Research Institutedi Belanda, yang menelitinya di nukleotida air limbah mereka.

Sebelum penelitian itu selesai ditinjau sejawat dan diterbitkan ke jurnal, temuan ini belum bisa dikonfirmasi.

Artikel ini telah tayang di GridStar.ID dengan judul Fakta Mengejutkan! Selama Ini Wuhan Dituding sebagai Asal Virus Corona, Para Ilmuwan Malah Temukan Virus Ini di Air Limbah Barcelona Jauh Sebelum Penyebaran di China

(*)

Editor : Nailul Iffah

Sumber : Grid Star

Baca Lainnya