Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Bak Drama, Wali Kota Surabaya Sujud dan Nangis di Kaki Seorang Dokter, Pakar Komunikasi Politik Sebut Tindakannya Berlebihan

Helna Estalansa, None - Selasa, 30 Juni 2020 | 19:00
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini
Instagram/ Tri Rismaharini

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini

"Saya harus mengatakan ini Beliau agak berlebihan ya dengan melakukan itu," ujar Hendri.

Hendri mengakui bahwa sikap yang dilakukan oleh Risma menggambarkan kekecewaan yang mendalam terkait penanganan virus corona di Surabaya.

Namun dikatakannya bahwa solusi yang tepat adalah bukan bersujud sambil menangis-nangis.

Baca Juga: Tidak Murah, Ternyata Segini Jumlah Biaya Perawatan Pasien Virus Corona, Bisa Capai Ratusan Juta?

Menurutnya, Risma seharusnya bisa menunjukkan dengan mengeluarkan kebijakan yang lebih baik dan untuk melakukan perbaikan.

"Memang penyesalan yang dilakukan oleh beliau terlihat dalam memang, tetapi cara menyikapinya menurut saya harusnya tidak dengan seperti itu," jelasnya.

"Tetapi dengan langsung mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang bisa mengubah hasil dan mengubah prosedur dari penanganan Covid itu sendiri," imbuhnya.

Hendri mengatakan tindakan seperti itu akan jauh lebih baik dibandingkan harus sampai bersujud dan menangis-nangis.

Baca Juga: Firasatnya Bak Nyata, Wirang Birawa Kembali Bahas Prediksinya Soal Wabah Virus Corona, WHO Umumkan Kandidat Vaksin Covid-19

Dengan begitu maka masyarakat Surabaya khususnya bisa tetap pada fokus utamanya yakni perbaikan penanganan Covid-19.

Tetapi dengan apa yang sudah dilakukan oleh Risma, maka fokus dari masyarakat justru terhadap hal lainnya yang menyangkut gestur dari Wali Kota Petahana tersebut.

"Sebetulnya hal itu jauh lebih baik dilakukan daripada kemudian membuat masyarakat berbicara tentang poin lain," terangnya.

Source : GridHITS

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x