Ini juga membuat presiden 56 tahun itu berselisih dengan penasihatnya sendiri.
Dalam sebulan dua menteri kesehatan Brazil mengundurkan diri, setelah berbeda pendapat dengan Presiden Bolsonaro.
Proses pengujian Covid-19 di Brazil juga dinilai lambat daripada negara lainnya.
Kementerian Kesehatan negara mengatakan, telah melakukan hampir 338.000 tes baru di laboratorium sejak awal pekan lalu.
Baca Juga: Selama Puasa Kolesterol Meningkat? Coba Atasi dengan 7 Langkah Ini
Sementara negara Eropa sudah melakukan pengetesan pada 1,9 juta tes dan diagnosis Covid-19 selama sepekan terakhir.
Hingga saat ini Brazil juga masih terus mengalami peningkatan jumlah pasien Covid-19.
Namun, Presiden Bolsonaro treus menyuarakan untuk menghentikan lockdown dan pembatasan wilayan lalu membuka kembali sarana bisnis untuk mengembalikan ekonomi.
(*)
Artikel ini telah tayang di GridStar dengan judul Rakyat Indonesia Perlu Belajar dari Sini! Negara Ini Langsung Masuk Peringkat 5 Terparah Setelah Presidennya Remehkan Covid-19