Selama Puasa Kolesterol Meningkat? Coba Atasi dengan 7 Langkah Ini

Kamis, 21 Mei 2020 | 10:00
iStockphoto

Kolesterol.

GridHype.ID - Selama bulan Ramadan sebagian orang banyak menyantap makanan bersantan atau berlemak.
Mungkin tak hanya santan, makanan manis dan minuman manis juga bisa memicu tingginya kadar kolesterol dalam darah.
Waah bisa bahaya nih kalau nggak dicegah, karena kolesterol tinggi bisa menyebabkan penyakit jantung koroner.
Kadar kolesterol yang baik adalah di bawah 250 mg/dL.
Lalu apa yan harus dilakukan agar kembali normal?
Untuk menurunkan kadar kolesterol kamu harus membatasi makanan yang mengandung lemak jahat, diantaranya.
1. Lemak jenuh
Biasanya terdapat pada butter, minyak kelapa dan santan.
Sebaiknya ganti dengan minyak sayur seperti minyak zaitun dan kanola.
2. Asam lemak trans/trans fat
Lemak yang mengalami perubahan dari cair ke padat biasanya terkandung dalam margarin padat.
Seperti crackers atau snack, cookies dan mentega semua ini harus dihindari.
3. Daging berlemak
Seperti kornet, steak, daging iga, daging giling, kambing, sosis dan produk daging olahan.
Hindari juga jeroan seperti hati dan ginjal, lebih baik mengonsumsi ayam, daging sapi tanpa lemak dan ikan.
4. Batasi makanan
Makanan yang harus kamu batasi berupa daging merah, ayam dan ikan tidak boleh lebih dari 2 porsi dalam satu hari.
5. Telur ayam
Kalau bisa batasi konsumsi kuning telur, dalam satu hari cukup 1 butir telur.
6. Susu
Bukan tidak boleh minum susu tapi batasi produk susu full cream yang terkandung dalam keju dan krimer.
7. Camilan
Hindari makanan ringan seperti snack, crackers, muffins, roti siap saji atau donat, bila ingin camilan ganti dengan roti gandum.
Oh iya makanan siap saji seperti hamburger, ayam goreng, kentang goreng, minuman bersoda karena sangat tinggi kadar lemak jenuhnya.
Baca Juga: Presiden Joko Widodo Minta Masyarakat Bersiap untuk Hadapi Era Normal Baru
Lebih baik mencegah bukan daripada mengobati.
(*)

Editor : Nailul Iffah