Virus SARS mulai mewabah di Guangdong pada tanggal 16 November 2002.
Seorang petani di distrik Shunde, kota Foshan menjadi orang pertama yang terinfeksi.
Selama 86 hari setelahnya, Beijing menekan media untuk menulis pemberitaan tentang SARS.
Baca Juga: Bak Sebuah Aib, Cerita Pilu Dialami Istri Pasien Positif Corona, Dikucilkan hingga Diteror Tetangga
Hingga pada 10 Februari 2003, China baru memberi notifikasi pada WHO tentang wabah tersebut.
Dilaporkan ada 305 kasus dengan lima orang di antaranya meninggal dunia.
Sementara untuk virus corona baru, China hanya butuh 23 hari untuk memberi notifikasi WHO mengenai virus itu.
Baca Juga: Temukan Jenis Baru, Peneliti China Ungkap Virus Corona Bisa Bertahan Dalam Tubuh Sampai 49 Hari
Pada 8 Desember 2019, seorang pasien di Wuhan mencari pertolongan medis mengenai gejala seperti pnemonia yang dialaminya.
Pada 31 Desember 2019, otoritas China menotifikasi WHO akan adanya rangkaian kasus seperti pnemonia di Wuhan.
Artikel ini telah tayang di GridPop.ID dengan judul Menjijikan, Digadang-gadang sebagai Tempat Timbulnya Virus Corona, Beginilah Gambaran Joroknya Pasar Tradisional di Kota Wuhan China(*)