Follow Us

Diliputi Berbagai Misteri yang Tak Terpecahkan, Inilah Kisah Juana Maria, Perempuan yang Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni Selama 18 Tahun, Bagaimana Ia Bertahan Hidup?

None - Jumat, 03 April 2020 | 12:55
Ilustrasi-foto yang kemungkinan menggambarkan Juana Maria saat di Santa Barbara.
Medium/Wikipedia Commons

Ilustrasi-foto yang kemungkinan menggambarkan Juana Maria saat di Santa Barbara.

Tahun 1811-1814, Juana kemungkinan masih anak kecil ketika tragedi tersebut. Sekelompok pemburu menghancurkan penduduk setempat.

Populasi suku yang hanya 300 orang berkurang, pada tahun 1835 dan hanya tersisa 20 orang.

Baca Juga: Jadi Satu-satunya Daratan Tanpa Terinfeksi Virus Corona, Apa Benar Antartika Aman dari Covid-19?

Kemudian, tahun 1835 suku Juana dipindahkan dari San Nicolas, namun satu hal yang diketahui adalah Juana tidak dipindahkan, dan tertinggal di pulau itu.

Satu alasan yang mungkin adalah, Juana tidak ada ketika proses evakuasi, karena dia keluar mencari anaknya yang hilang.

Kisah lain menjelaskan bahwa Juana melompat dari kapal, karena percaya adiknya masuk di pulau itu. Namun kapal dengan segera meninggalkan San Nicolas karena badai.

Setelah terdampar di pulau tak berpenghuni sendirian, seorang kapten kapal Peores Nada bernama George Nidever menemukan Juana tahun 1853.

Patung Juana Maria dia kenang karna kisahnya yang gila.
Medium/Wikipedia Commons

Patung Juana Maria dia kenang karna kisahnya yang gila.

Kemudian dia menulisnya di dalam bukunya Kehidupan dan Petualangan George Nidever, Nidever menggambarkan Juana saat ditemukan sebagai "wanita tua" yang sibuk membuang kotoran ikan paus.

Alih-alih melarikan diri saat ditemukan, Juana justru tersenyum dan membungkuk, kemudian berbicara pada mereka dengan bahasa yang tidak bisa dipahami.

"Dia berusia sekitar 50 tahun, wajahnya menyenangkan dia terus tersenyum, pakaiannya terdiri dari satu pakaian kulit," tulis catatan Nidever.

Baca Juga: Ditinggalkan Penduduknya, Begini Potret Seram Lembah Nagoro di Jepang yang Dipenuhi Oleh Boneka Menyerupai Manusia

Source : Intisari

Editor : Hype

Baca Lainnya

Latest