Follow Us

Renggut 200 Juta Nyawa dan Hampir Musnahkan Populasi Manusia di Dunia, Wabah Penyakit ini Sama Mengerikannya dengan Virus Corona

None - Minggu, 08 Maret 2020 | 14:00
Ilustrasi Black Death yang terjadi di Eropa.
Zika Zakiya

Ilustrasi Black Death yang terjadi di Eropa.

Gridhype.id- Lebih dari 7.000 manusia terjangkit virus corona, dan setidaknya lebih dari 200 nyawa melayang karenanya.

Mungkin ini menjadi salah satu epidemi yang mengerikan pada era moderen ini.

Namun, jauh sebelum itu manusia memiliki sejarah oanjang dalam memerangi, jamur, bakteri dan virus.

Baca Juga: Hampir Sama Seperti China, Korban Meninggal Akibat Virus Corona di Iran Dibiarkan Bergeletakan di Lantai Rumah Sakit, Terungkap Fakta Mengerikan di Baliknya

Tak jarang, hal itu menyebabkan kematian, seperti halnya dengan pandemi yang pernah nyaris membunuh setengah populasi manusia ini.

Sebuah penyakit yang hampir mirip dengan virus corona tahun 1347-1351 telah membunuh sepertiga populasi di benua biru.

Tak hanya itu, di Asia 75 juta hingga 200 juta nyawa melayang akibat penyakit itu, yang artinya nyaris menghancurkan setengah populasi manusia dunia.

Menurut History.com wabah itu dikenal dengan Black Death, atau kematian hitam akibat virus yang diyakini bernama Yersinia pestis.

Baca Juga: Sering Naik Transportasi Umum, Begini 8 Cara Mencegah Penularan Virus Corona Saat Naik Kendaraan Umum

Hal itu menyebabkan penyakit pes yang dijuluki penyakit paling maut dalam sejarah manusia dan dunia.

Penyakit ini menyebar dari Eropa ke Asia pada abad ke-14, ke-17 dan awal tahun 1900-an.

Source : Intisari Online

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Baca Lainnya

Latest