Gridhype.id– Pengumuman Presiden Indonesia terkait WNI yang terjangkit coroona sempat menghebohkan masyarakat.
Bagaimana tidak, secara tiba-tiba, Jokowi mengumumkan bahwa telah ada 2 warga negara Indonesia (WNI) yang terinfeksi virus corona.
Akibat hal tersebut, masyarakat seketika panik dan langsung menyerbu toko kesehatan dan pasar untuk membeli berbagai perlengkapan.
Salah satu yang menjadi incaran masyarakat adalah cairan pencuci tangan (hand sanitizer).
Selama ini, membersihkan tangan dengan cairan pencuci tangan memang disebut-sebut sebagai salah satu cara mencegah infeksi virus corona.
Tak hanya di Indonesia, di Hongkong pun sempat terjadi tragedi karena antar warganya saling berebut stok cairan pencuci tangan yang terbatas.
Bahkan, saking berebutnya, seorang nenek dan bocah di Hongkong diketahui menjadi korban penusukan hingga terkapar tak berdaya.
Namun, tahukah kamu, bahwa penggunaan cairan pembersih tangan yang berlebihan ternyata bisa mengakibatkan bahaya, lo.
Melansir dari Japantoday.com Jumat (6/3/2020), beberapa ahli mengatakan bahwa mencuci tangan terlalu sering untuk menghindari infeksi virus justru bisa menimbulkan efek buruk.