Kedua bakteri ini paling sering menyebabkan keracunan makanan pada manusia.
Bakteri lain, seperti Bacillus cereus, Staphylococcus aureus dan Listeria monocytogenes juga kadang-kadang diketahui menyebabkan penyakit yang berhubungan dengan taoge alias kecambah.
Bahkan di Inggris sendiri kasus keracunan taoge yang disebabkan oleh bakteri salmonella cukup banyak.
Baca Juga: 11 Tanda Berikut ini Menunjukkan Jika Kamu Memiliki EQ Lemah, Salah Satunya Mudah Stres
Seperti produk segar apa pun yang dikonsumsi mentah atau dimasak setengah matang, taoge dapat membawa risiko penyakit bawaan makanan jika terkontaminasi.
Tidak seperti produk segar lainnya, kondisi hangat, lembab yang diperlukan untuk menanam taoge merupakan kondisi ideal bagi pertumbuhan bakteri, termasuk salmonella, listeria, dan E.coli.
Food Standart Agency UK menyarankan agar mengonsumsi kecambah atau taoge ketika sayuran tersebut sudah diberi label 'siap untuk dikonsumsi'.
Ini tandanya taoge tersebut sehat untuk dikonsumsi.
Semua kecambah lainnya harus dimasak sampai benar-benar matang. Supaya manfaat sehat dikonsumsi.
Sebab, mencuci kecambah saja tidak cukup untuk menghilangkan bakteri.
Lalu saat menyimpannya, simpan di lemari es pada suhu 5 derajat Celcius atau di bawahnya dan hanya dikonsumsi dalam waktu 2 hari.