Asam lemak omega-3 membantu mengurangi produksi oksilipin yang dapat meningkatkan tekanan darah dengan menyempitkan pembuluh darah.
Makanan lain yang mengandung omega-3 adalah kacang-kacangan seperti biji rami, biji chia, dan kenari, serta minyak nabati (minyak biji rami, minyak kedelai, dan minyak kanola).
3. Makanan kaya potasium
Menurut artikel yang dipublikasikan Forbes Health, kalium mengatur keseimbangan elektrolit dan mengendalikan fungsi otot di seluruh tubuh, termasuk jantung.
Beberapa contoh makanan kaya kalium adalah buah markisa, alpukat, oatmeal, kismis dan aprikot, bit, bayam, dan kacang merah.
4. Cokelat hitam
Studi yang dimuat dalam Current Hypertension Reports menunjukkan, konsumsi cokelat hitam dalam jangka panjang dapat menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik pada orang berusia paruh baya dan lansia yang menderita hipertensi.
5. Air mineral
Minum air mineral secara teratur dapat menjadi faktor penting dalam perjalanan mengobati hipertensi.
Dokter dan ahli menganjurkan minum 6-8 gelas air setiap hari untuk membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi dan terasa segar.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul "5 Makanan Ini Dapat Menurunkan Hipertensi Secara Alami, Apa Saja Itu?"
Baca Juga: Kenali, Beberapa Gejala Penyakit Hipertensi atau Tekanan Darah Tinggi