GridHype.ID -Tips kesehatan ini akan membagikan manfaat terung/terong.
Dijamin tips kesehatan ini bikin penderita asam urat kegirangan.
Sebab, salah satu manfaat dari terung/terong yaitu bisa mengatasi asam urat dan penyakit lainnya.
Yuk simak bersama!
Bilakamupernah berkunjung ke warteg atau rumah makan padang, olahan makanan terung kerap terlihat.
Apakah kamu termasuk orang yang membeli terung atau tidak?
Kalau kamutermasuk orang yang membeli terung tersenyumlah, karena sayuran yang memiliki banyak bentuk ini bisa membuat kurus dan atasi asam urat.
Melansir dari Dr. Axe, terung adalah sayuran yang memiliki kandungan antioksidan yang tinggi, fitonutrien khusus termasuk senyawa fenolik, flavonoid seperti nasunin, dan banyak vitamin dan mineral juga.
Karena punya beragam nutrisi, terung hanya memiliki 35 kalori per gelas, justru tinggi akan serat dan air.
Terung memiliki kandungan antioksidan yang jarang ditemukan, disebut nasunin.
Nasunin adalah jenis antioksidan antosianin yang ditemukan di semua jenis varietas terong selain buah-buahan dan sayuran berwarna.
Baca Juga: Tips Kesehatan, Ini Dia 4 Buah Penurun Kolesterol dan Asam Urat Tinggi
Oleh karena itu terung memiliki manfaat kesehatan yang terduga karena kandungan nasunin ini.
Antioksidan bekerja untuk menangkal radikan bebas berlaku juga pada nasunin sehingga ia dapat mencegah pertumbuhan penyakit dan meningkatkan mekanisme tubuh.
Kebanyakan nasunin ditemukan pada terung berwarna ungu.
Maka mengonsumsi terung ungu sekaligus dengan kulitnya bermanfaat untuk kesehatan.
Nasunin juga melawan inflamasi atau peradangan dan stres oksidatif karena ia mengumpulkan oksigen dan zat besi.
Zat besi yang ada pada nasunin mengikat molekul dengan zat logam beracun seperti merkuri, arsenik, dan timbal yang kemudian dibawa keluar dari tubuh sehingga menghasilkan detoksifikasi.
Selain itu, dapat melindung DNA dan membran sel dari stres oksidatif.
Untuk nutrisi yang ada pada terung sangat banyak diantaranya 35 kalori, 5 g serat, 3 g gula, 1 g protein, 0 g lemak, 8 g karbo, 6 persen dari kebutuhan sehari mangan, 4 persen dari kebutuhan sehari vitamin K, 4 persen kebutuhan sehari vitamin B1, 4 persen kebutuhan sehari vitamin B6, 3 persen kebutuhan sehari folat, 3 persen kebutuhan sehari magnesium, 3 persen kebutuhan sehari kalium, dan 3 persen kebutuhan sehari tembaga.
Manfaat pada kesehatan
1. Melawan kanker
Terung memiliki 13 jenis asam fenolik pelindung tubuh.
Baca Juga: Tips Kesehatan, Benarkah Air Kelapa Mampu Turunkan Kadar Asam Urat yang Tinggi?
Setiap terung memiliki kadar antioksidan dan fitonutrien, tetapi memiliki kualitas yang sama yaitu melawan kanker.
Seperti yang sudah disebutkan di atas nasunin dalam terung dapat melawan berbagai penyakit, termasuk fitonutrien yaitu asam klorogenat.
Asam klorogenat yang ada di kulit terung berfungsi menghentikan radikal bebas yang kita tahu sebagai penyebab kanker pada sel dan berimbas pada kanker atau tumor.
Selain anti-mutagen dan anti-tumor, asam klorogenat dipercaya memiliki antimikroba, anti-LDL (kolesterol jahat), dan anti-viral yaitu melawan inflamasi dan pertumbuhan penyakit.
2. Menurunkan kadar kolesterol
Sebuah penelitian pernah mengatakan bahwa terung baik untuk kesehatan jantung.
Dikarenakan dapat melawan inflamasi dan stres oksidatif, sehingga menghasilkan arteri yang sehat dan kadar kolesterol yang seimbang.
Terung baik untuk menjaga kadar kolesterol karena fitonutrien yang melancarkan sirkulasi dan mengurangi pertumbuhan plak di arteri utama termasuk di aorta.
Penelitian telah menunjukkan bahwa terung yang mengandung senyawa kardio-protektif dapat meningkatkan fungsi ventrikel kiri (salah satu ruang pemompa darah utama jantung) dan untuk mengurangi apoptosis.
3. Melancarkan saluran pencernaan dan menurunkan berat badan
Terung terbuat dari air sehingga memiliki kalori yang rendah.
Mengonsumsi sayuran yang memiliki kadar air, serat, dan nutrisi yang tinggi dapat mengusir zat beracun dalam saluran pencernaan.
Saluran pencernaan dan usus besar harus terhidrasi dengan baik untuk mendorong tinja melalui usus dan keluar dari tubuh.
Terung termasuk dalam diet GAPS sehingga sangat membantu dalam memperbaiki penyakit pencernaan, masalah neurologis, mengurangi peradangan dan menyembuhkan kondisi autoimun juga.
Maka kandungan serat dan air dalam terung dapat menurunkan berat badan karena fitonutrien, vitamin, dan mineral juga rendah kalori.
4. Sehat untuk tulang
Dalam satu gelas terung mengandung 5 persen kebutuhan harian mangan kamu.
Mangan adalah mineral yang terjadi secara alami dalam tubuh dalam jumlah kecil, sehingga sisanya harus diperoleh dari makanan sehat.
Mangan bertindak sebagai antioksidan, mengeluarkan radikal bebas dan menghilangkannya dari menyebabkan kerusakan tubuh dan stres oksidatif.
Mangan berkontribusi terhadap pembentukan struktur tulang yang sehat karena dampaknya pada mineralisasi dan metabolisme tulang.
Selain itu, mangan membantu dalam aktivitas metabolisme dalam tubuh kita, pembentukan jaringan ikat, dan pengaturan kadar hormon yang sangat penting untuk kesehatan reproduksi dan melawan infertilitas.
Hal ini juga berperan dalam mengatur fungsi kelenjar tiroid yang sehat, melawan depresi, dan membantu mengendalikan kadar gula darah.
5. Mencegah kanker kulit
Ekstrak terung yang dijadikan krim dapat mencegah kanker kulit.
Krim ini mengandung 10 persen solasodine rhamnosyl glycosides (BEC) yang mampu mengatasi beragam kanker kulit seperti keratosis, basal cell carcinomas, dan squamous cell carcinomas.
6. Mengatasi asam urat
Kamu yang menderita asam urat harus memilih makanan yang rendah purin.
Makanan yang dianggap rendah purin ketika mereka memiliki kurang dari 100 mg purin per 3,5 ons atau 100 gram.
Selain terung, makanan lain yang terkategori rendah purin adalah kentang, kacang-kacangan, jamur, dan sayuran berdaun gelap.
Terung memiliki nutrisi yang berlimpah serta manfaatnya untuk kesehatan termasuk membuat kurus dan mengatasi asam urat.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Enam Manfaat Terung, Mulai Bikin Bodi Singset sampai Atasi Asam Urat"
Baca Juga: Tips Kesehatan, Inilah Makanan dan Minuman untuk Sahur yang Aman bagi Penderita Asam Urat, Apa Saja?
(*)