Bukti dari satu penelitian menunjukkan bahwa orang yang hanya mengonsumsi protein kedelai dalam makanannya mengeluarkan lebih sedikit protein daripada orang yang hanya mengonsumsi protein hewani.
Para peneliti mengusulkan bahwa efek ini bisa menguntungkan pasien dengan diabetes tipe 2.
4. Meningkatkan fungsi ginjal
Protein, terutama protein dalam kedelai, dapat meningkatkan fungsi ginjal dan bermanfaat bagi orang yang menjalani dialisis atau transplantasi ginjal.
Satu analisis meta dari 9 percobaan menunjukkan efek positif dari kedelai pada beberapa biomarker dari orang yang menderita penyakit ginjal kronis.
Efek ini mungkin disebabkan oleh kandungan proteinnya, tetapi juga karena pengaruhnya terhadap kadar lipid dalam darah.
5. Mencegah osteoporosis
Isoflavon kedelai dapat membantu mengurangi keropos tulang dan meningkatkan kepadatan mineral tulang, terutama setelah menopause.
Selain itu, isoflavon juga telah dilaporkan mengurangi beberapa gejala menopause lainnya.
6. Meringankan gejala menopause
Beberapa riset mengatakan bahwa mengonsumsi produk kedelai dapat membantu meringankan gejala menopause, seperti hot flashes, karena fitoestrogen yang dikandungnya.
Baca Juga: Nyesel Baru Tahu Sekarang, Ini Dia Manfaat Bangun Pagi untuk Kesehatan Tubuhmu, Apa Saja?