Kondisi ini pun biasanya bisa sembuh dan pulih dengan cepat.
Baca Juga: Tips Kesehatan Jantung, Anggur Hitam Bisa Jadi Alternatif Baik Pelihara Tubuh
Gejala Broken Heart Syndrome
Dilansir dariCleveland Clinic,seseorang mungkin merasakan gejalabroken heart syndromedalam beberapa menit hingga beberapa jam setelah mengalami peristiwa yang membuatnya stres.
Dalam hal ini, pelepasan hormon stres melumpuhkan otot jantung untuk sementara dan menghasilkan gejala yang mirip dengan serangan jantung.
Berikut adalah beberapa gejalabroken heart syndrome:
- Nyeri dada yang parah dan tiba-tiba
- Sesak napas
- Melemahnya ventrikel kiri jantung
- Detak jantung tidak teratur
- Tekanan darah rendah
- Jantung berdebar-debar
- Pingsan
Baca Juga: Jaga Jantung Tetap Sehat dengan 8 Cara Ini, Tekankan Risiko Penyakit yang Mematikan
Sebagian besar, orang yang mengalamibrokenheart syndromeadalah wanita. Kondisi ini biasanya terjadi pada wanita setelah menopause, yakni rentang usia rata-rata 58 hingga 77) tahun.
Wanita memiliki hormon estrogen wanita melindungi jantung dari efek berbahaya saat tubuh mengeluarkan hormon stres.
Namun, karena tingkat estrogen menurun seiring bertambahnya usia, wanita mungkin lebih rentan terhadap efek stres mendadak.
Berikut adalah beberapa faktor risiko yang meningkat kemungkinanbroken heart syndrome: