Jadi suvenir KTT G20
Arak Bali terpilih menjadi salah satu cendera mata KTT G20 Bali.
Hal ini bermula dari arak produksi Ida Ayu Puspa Eny (64) yang masuk 10 besar BRI Inkubator, ajang untuk para UMKM.
Puspa dan produknya kemudian diberangkatkan ke Jakarta untuk menerima penghargaan. Di sana, dia bertemu Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki dan mengenalkan usaha arak racikannya.
Sejak itu, pejabat lain mulai dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), hingga anggota DPD mulai mengujungi galeri Puspa di Denpasar, Bali.
Pada Agustus 2022, arak Bali produksi Puspa pun menjadi suvenir rangkaian KTT G20, yakni pada pertemuan "Health Working Group" yang diadakan Kementerian Kesehatan, serta "Ministerial Conference on Women's Empowerment" oleh Kementerian PPPA.
Pada dua rangkaian KTT G20 itu, disiapkan masing-masing 50 botol arak Bali dengan volume 750 ml.
Adapun rasa yang disajikan, antara lain:
- Murni atau ameritha- Origin (rempah)- Manggis- Kopi- Beri (stroberi, bluberi, rasberi).
(*)