Sedangkan untuk ibuprofen, anak harus sedikit lebih tua untuk mendapatkan ibuprofen.
Ibuprofen dapat diberikan sejak usia tiga bulan - selama berat bayi lebih dari 5 kg.
Sebelum menggunakanibuprofen,ada beberapa peringatan yang perlu diketahui terlebih dahulu.
Dilansir dari lamanalodokter.com,berikut adalah beberapa hal yang perlu dicermati sebelum mengonsumsiibuprofen:
- Jangan menggunakan ibuprofen jika Anda alergi terhadap obat ini. Beri tahu dokter tentang riwayat alergi yang Anda miliki.
- Beri tahu dokter jika Anda pernah mengalamiperdarahan saluran pencernaangagal jantung berat, gagal ginjal,asma, atau baru saja menjalanioperasi bypass hantung.Ibuprofen sebaiknya tidak digunakan oleh pasien dengan kondisi tersebut.
- Beri tahu dokter jika Anda menderitapenyakit jantungatau kondisi lain yang bisa meningkatkan risiko terjadinya gangguan pada jantung, termasuk hipertensi,dislipidemia, atau diabetes. Penggunaan ibuprofen pada pasien dengan kondisi tersebut harus dilakukan dengan hati-hati.
- Beri tahu dokter jika Anda menderita gangguan gangguan pembekuan darah,porfiria, ataulupus.
- Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter jika Anda berencana memberikan ibuprofen kepada anak-anak. Hindari pemberian ibuprofen pada bayi usia
- Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
- Beri tahu dokter jika Anda menderita fenilketonuria. Ibuprofen dalam bentuk sirop atau suspensi bisa mengandung aspartam yang perlu dihindari oleh orang dengan kondisi tersebut.
- Jangan langsung mengemudikan kendaraan, mengoperasikan alat berat, atau melakukan aktivitas yang membutuhkan kewaspadaan setelah mengonsumsi ibuprofen, karena obat ini dapat menyebabkan pusing dan kantuk.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal, untuk mengantisipasi interaksi obat.
- Segera ke dokter jika Anda mengalamireaksi alergi obat,overdosis, atau efek samping serius setelah menggunakan ibuprofen.
(*)