Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Anak Demam, Manakah yang Lebih Tepat antara Paracetamol dan Ibuprofen?

Puspita Rahayu - Jumat, 21 Oktober 2022 | 05:30
Demam pada anak
Pexels.com

Demam pada anak

Sedangkan untuk ibuprofen, anak harus sedikit lebih tua untuk mendapatkan ibuprofen.

Ibuprofen dapat diberikan sejak usia tiga bulan - selama berat bayi lebih dari 5 kg.

Sebelum menggunakanibuprofen,ada beberapa peringatan yang perlu diketahui terlebih dahulu.

Baca Juga: Demi Kemanjuran Vaksin Covid-19, Sebelum Disuntik Sebaiknya Hidari Konsumsi Obat-obatan Berikut Ini, Yuk Cari Tahu!

Dilansir dari lamanalodokter.com,berikut adalah beberapa hal yang perlu dicermati sebelum mengonsumsiibuprofen:

  • Jangan menggunakan ibuprofen jika Anda alergi terhadap obat ini. Beri tahu dokter tentang riwayat alergi yang Anda miliki.
  • Beri tahu dokter jika Anda pernah mengalamiperdarahan saluran pencernaangagal jantung berat, gagal ginjal,asma, atau baru saja menjalanioperasi bypass hantung.Ibuprofen sebaiknya tidak digunakan oleh pasien dengan kondisi tersebut.
  • Beri tahu dokter jika Anda menderitapenyakit jantungatau kondisi lain yang bisa meningkatkan risiko terjadinya gangguan pada jantung, termasuk hipertensi,dislipidemia, atau diabetes. Penggunaan ibuprofen pada pasien dengan kondisi tersebut harus dilakukan dengan hati-hati.
  • Beri tahu dokter jika Anda menderita gangguan gangguan pembekuan darah,porfiria, ataulupus.
  • Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter jika Anda berencana memberikan ibuprofen kepada anak-anak. Hindari pemberian ibuprofen pada bayi usia
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
  • Beri tahu dokter jika Anda menderita fenilketonuria. Ibuprofen dalam bentuk sirop atau suspensi bisa mengandung aspartam yang perlu dihindari oleh orang dengan kondisi tersebut.
  • Jangan langsung mengemudikan kendaraan, mengoperasikan alat berat, atau melakukan aktivitas yang membutuhkan kewaspadaan setelah mengonsumsi ibuprofen, karena obat ini dapat menyebabkan pusing dan kantuk.
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal, untuk mengantisipasi interaksi obat.
  • Segera ke dokter jika Anda mengalamireaksi alergi obat,overdosis, atau efek samping serius setelah menggunakan ibuprofen.
Baca Juga: Diduga Jadi Sebab Kasus Gagal Ginjal Misterius pada Anak, Kemkes Himbau Orang Tua untuk Berhati-hati dalam Memberikan Paracetamol Sirup

(*)

Source : Tribun Kesehatan alodokter

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x