Gridhype.id- Penyakit gagal ginjal misterius saat ini sedang meghantui masyarakat Indonesia.
Pasalnya, dua bulan terakhir terdapat penemuan gagal ginjal misterius yang menyerang anak-anak berusia 6 bulan hingga 18 tahun.
Bahkan, pada 18 Oktober 2022 kemarin, tercatat sebanyak 189 kasus gagal ginjal misterius telah dilaporkan.
Siapa sangka, gagal ginjal misterius ini disebut berkaitan dengan penggunaan obat parasetamol.
Oleh sebab itu, dokter penyakit dalam, dr. Andi Khoemini Takdie Haruni, Sp.PD menyebut bahwa masyarakat baiknya menghindaru penggunaan parasetamol berbahan EG (Etilen-Glikol) atau DEG (Di-Etilen-Glikol).
Imbauan tersebut sampaikannya melalui akun Twitter pribadi miliknya, @dr_koko28.
"Untuk sementara waktu teman2 mohon hindari pemakaian obat sirup parasetamol. Apalagi yang mengandung etilon-glikol dan atau di-etilen-glikol. Ditengarai sebagai satu dari beberapa penyebab terjadinya gangguan fungsi ginjal akut pada anak-anak. Note : Oktober-2022," tulisnya dilansir dari kontan.id.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa obat tersebut sudah menjadi perhatian usai munculnya penyakit gagal ginjal misterius pada anak-anak di Gambia.
Kejadian itu terjadi setelah konsumsi obat terkontaminan EG dan DEG.
Lantas, bagaimana tindakan yang tepat untuk mengatasi risiko terkena gagal ginjal misterius ini?
Dr. Andi berharap masyaraka tidak panik dengan fenomena ini dan lebih cermat dalam membaca label obat.