Aneka Tips Harian, Ternyata Begini Cara Goreng Terong Agar Tidak Menyerap Banyak Minyak

GridHype.ID -Aneka tips harian ini akan menyajikan tips mudah menggoreng terong agar tidak menyerap banyak minyak.

Dijamin aneka tips harian berikut ini bikin emak-emak di rumah kegirangan.

Mau tahu bagaimana caranya? Mari kita simak aneka tips harian berikut ini sampai selesai!

Melansir dari SajianSedap.com, cara goreng terong biar tidak nyerap minyak ini sangat mudah untuk diikutinya.

Jadi bagi kamu yang hobi makan terong wajib tahu soal cara goreng terong biar tidak nyerap minyak.

Terong memang jadi salah satu sayuran favorit banyak orang.

Sebab terong memang bisa diolah jadi beragam menu dan mengolahnya juga tak ribet.

Walau hanya digoreng lalu dimakan pakai cocolan sambal rasanya sudah sedap banget.

Cara Goreng Terong Biar Gak Nyerap Minyak

1. Oleskan minyak ke permukaan terong

Cara menggoreng terong yang pertama adalah mengolesi permpukaan potongan terong dengan minyak.

Baca Juga: Aneka Tips Kesehatan, Mulai Sekarang Jangan Lagi Makan Terong dengan Kondisi Tubuh Alami Hal ini, Efeknya Bisa Bahaya

Tujuan menggoreng dengan cara ini yaitu mencegah minyak terserap ke daging terong agar tidak lembek.

Oleskan bagian sisi terong dan panaskan di atas wajan, lalu olesi sisi lainnya dengan minyak sebelum dibalik.

Untuk membaliknnya, pastikan permukaan terong sudah berwarna kuning kecokelatan dan tidak gosong.

2. Taburkan garam

Tips memasak cepat terong untuk lalapan selanjutnya adalah menaburkan garam di permukaan terong.

Taburkan garam di atas permukaan potongan terong, lalu biarkan selama 30 sampai 60 menit di suhu ruangan.

Garam dapat membuat tekstur terong menjadi tidak berpori, sehingga membuat minyak tidak banyak terserap.

Garam bisa membuat tekstur terong menjadi tidak berpori sehingga membuat minyak tidak banyak terserap.

Setelah didiamkan, tepuk-tepuk permukaan terong dengan tisu dapur sampai garamnya hilang dan bersih.

Terong yang ditaburkan dengan garam tidak mengubah rasa, tapi membuat teksturnya lebih lembut saat dipanggang atau dikukus.

3. Pastikan suhu panas minyak goreng stabil

Baca Juga: Aneka Tips Kesehatan, Kolesterol Jahat Langsung Minggat dari Tubuh Tanpa Obat Kimia Cuma karena Rutin Makan Terong

Cara menggoreng terong jika bagian luarnya dirasa matang lebih cepat, sebaiknya turunkan suhu panas minyak goreng.

Namun, selalu pastikan untuk tidak menurunkan suhu panas minyak terlalu banyak dan jaga kestabilannya.

Masalahnya, minyak goreng dengan suhu yang menurun drastis bisa membuat terong terlalu berminyak.

4. Rendam dengan susu

Merendam potongan terong dengan susu selama satu hingga dua jam juga dapat membuat tekstur terong lebih tidak berpori.

Hal ini karena pori terong sudah terisi dengan susu, sehingga tidak ada ruang untuk minyak saat digoreng.

5. Panaskan dengan microwave

Selain taburan garam dan rendaman susu, panaskan terong dalam microwave juga dapat dilakukan agar tidak terlalu berminyak.

Caranya, panaskan terong dengan microwave selama lima menit untuk mengecilkan struktur pori dalam daging terong.

Nah, itu lah tips memasak cepat terong agar tidak terlalu berminyak untuk lalapan ya.

Baca Juga: Aneka Tips Kesehatan, Mulai Sekarang STOP Makan Terong yang Dimasak dengan Cara Ini, Bahayanya untuk Tubuh Bikin Nyesel Seumur Hidup

Manfaat terong

Dilansir dari Healthline via Kompas.com, berikut adalah sederet manfaat terong untuk kesehatan:

Mengurangi risiko penyakit jantung

Berkat kandungan antioksidannya, beberapa penelitian menunjukkan bahwa terong dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung.

Dalam sebuah penelitian, kelinci dengan kolesterol tinggi diberi 10 ml jus terong setiap hari selama dua minggu.

Hasilnya, kelinci tersebut memiliki kadar kolesterol LDL dan trigliserida yang lebih rendah, yakni dua penanda darah yang dapat menyebabkan peningkatan risiko penyakit jantung.

Sementara hasil ini menjanjikan, penting untuk dicatat bahwa penelitian saat ini terbatas pada hewan dan penelitian tabung.

Mengontrol gula darah

Menambahkan terong ke dalam makanan dapat membantu menjaga gula darah tetap terkendali.

Hal ini terutama karena terong merupakan makanan tinggi serat yang melewati sistem pencernaan utuh.

Serat dapat menurunkan gula darah dengan memperlambat laju pencernaan dan penyerapan gula dalam tubuh.

Penyerapan yang lebih lambat dapat menjaga kadar gula darah tetap stabil dan mencegah lonjakan dan kerusakan.

Penelitian lain menunjukkan bahwa polifenol, senyawa tumbuhan alami yang ditemukan dalam terong, dapat mengurangi penyerapan gula dan meningkatkan sekresi insulin.

Membantu menurunkan berat badan

Terong kaya akan serat dan rendah kalori sehingga ia menjadi makanan sangat baik untuk setiap program penurunan berat badan.

Serat bergerak melalui saluran pencernaan secara perlahan, terong dapat meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi asupan kalori.

Selain itu, terong sering digunakan sebagai pengganti bahan berkalori tinggi dalam makanan.

Baca Juga: Cuma Modal Kulit Sayuran Murah Meriah ini, Uban yang Membandel Bisa Langsung Hilang Selamanya, Nggak Perlu Lagi Cat Rambut

(*)