Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Aneka Tips Kesehatan, Meski Kaya akan Kandungan yang Baik Bunuh Sel Kanker, Konsumsi Jengkol Berlebihan Risikonya Idap Penyakit Mematikan ini

Nabila Nurul Chasanati - Minggu, 21 Agustus 2022 | 07:45
Ilustrasi jengkol balado.
SHUTTERSTOCK/KETUT MAHENDRI

Ilustrasi jengkol balado.

Baca Juga: Tips Kesehatan, Jangan Pernah Pandang Usia, Siapa Sangka Ternyata Gejala Stroke ini Bisa Diidap Kawula Muda dan Kerap Diabaikan Banyak Orang

Ia mengatakan bahwa jengkol dengan kandungan asam oksalatnya boleh dikomsumsi. Hanya saja, tidak boleh berlebihan.

Sayangnya, belum ada batas maksimum yang pasti untuk konsumsi jengkol, demi menghindari efek negatif tersebut.

"Toksivitas juga ada penelitiannya tetapi berapa jumlahnya itu belum ada batasan karena ada keragaman kan," tutur Sulaeman.

Sementara menurut Dr dr Parlindungan Siregar, SpPD.,KGH, Bagian Ginjal dan Hipertensi, Departemen Penyakit Dalam, FKUI dalam berita Kompas.com yang tayang pada Sabtu (10/6/2017), batas maksimum jengkol bisa tergantung pada kondisi tubuh seseeorang.

Jika pH darah seseorang normal, asam jengkolat bisa dikatakan aman.

Namun, jika cenderung asam atau nilai pH kurang dari tujuh, asam jengkolat dapat membentuk kristal tidak larut.

Cara menghindari beragam efek negatif makan jengkol, Okki menyarankan sebaiknya perbanyak minum air putih dibandingkan dengan minuman lain.

"Tidak boleh minum yang mengandung diuretik atau yang bikin gampang buang air kecil, seperti teh, kopi dan soda. Jadi, harus air putih supaya bisa disekresikan dengan baik," ujar Okki.

Baca Juga: Penyakit Kambuh, Ferry Irawan Harus Dilarikan ke Rumah Sakit Meski Ogah Tempuh Jalur Operasi Gara-gara Takut Jarum Suntik

(*)

Source :Kompas.com Sajian Sedap

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x