Adapun di Indonesia, lokasi yang cocok untuk ditanamani sorgum adalah NTT dan NTB.
Bukan hanya itu, wilayah yang minim air seperti Wonofiri, Bojonegoro, hingga Tuban bisa juga menjadi lokasi yang tepat.
Sorgum berbentuk seperti lapisan lilin dengan sistem perakaran yang meluas, dan akarnya serabut.
Tanaman sorgum tidak membutuhkan masukan tinggi, alias tidak perlu banyak pemberian pupuk sebagaimana pada padi.
Sorgum juga tidak mudah terserang hama, sehingga cukup aman dan tidak berisiko tinggi untuk petani.
Di negara-negara berkembang, tanaman sorgum dibudidayakan terutama sebagai bahan pangan dan minuman beralkohol atau bahan upacara adat.
Tanaman sorgum termasuk tanaman serealia yang memiliki kandungan gizi tinggi, meliputi karbohidrat, lemak, kalsium, besi, dan fosfor.
Seperti nasi yang jadi makanan pokok di Indonesia, sorgum juga dijadikan makanan pokok di sejumlah negara Benua Afrika misalnya Nigeria dan Sudan.
(*)