GridHype.id-Pada saat inimata dunia tengah tertuju pada aksi Presiden Rusia Vladimir Putin yang melancarkan operasi militer ke Ukraina.
Aksi ini telah berlangsung pada Kamis (24/2/2022).
Hingga hari ini, Sabtu (26/2/2022) pasukan Rusia diketahui terus mendekati ibu kota Kiev.
Invasi Rusia ke Ukraina ini otomatis menimbulkan reaksi dari dunia internasional.
Dilansir dari Kompas.com, para pemimpin dunia ramai-ramai mengecam Vladimir Putin atas langkah Rusia invasi Ukraina.
Dalam unggahan Instagram New York Times pada Jumat (25/2/2022) kemarin, sejumlah pemimpin negara-negara kuat Barat, Timur Tengah, hingga Asia mengutuk keras tindakan Putin tersebut.
Hal ini lantarankonflik yang terjadi antara Rusia dan Ukraina dikhawatirkan akan menyebabkan dampak ke banyak negara-negara di dunia, tak terkecuali Indonesia.
Salah satu sektor yang terdampak dari situasi krisis di Rusia dan Ukraina adalah perdagangan.
Hal itu diungkapkan oleh Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah.
"Pengaruhnya tidak hanya dirasakan di kawasan tersebut, di Eropa, tetapi juga di kawasan lain. Kita akan terdampak dalam konteks aliran perdagangan," kata Faizasyah dalam press briefing yang dilakukan secara daring, Kamis (24/2/2022).
Bukan itu saja, perang yang terjadi antara Rusia dan Ukraina juga akan berdampak pada aliran pergerakan manusia di Ukraina dan sekitarnya.