GridHype.ID - Rice cooker jadi salah satu piranti penting di rumah.
Bagaimana tidak, dengan adanya rice cooker, kita dimudahkan untuk menanak nasi.
Rice cooker menjadi salah satu alat serbaguna, terutama untuk menanak dan menghangatkan nasi.
Padahal nasi basi bisa jadi bukan dari berasal dar rice cooker.
Tapi siapa sangka ada kebiasaan yang kerap kita lakukan yang bikin nasi jadi mudah basi.
Nah, apakah kebiasaan tersebut?
Melansir dari Sajian Sedap, simak beberapa kebiasaan yang harus dihindari berikut ini.
Jadi jangan lagi terulang kembali ya.
1. Jangan Biarkan Nasi Basah
Nah kita juga harus tahu, bahwa nasi juga ternyata bisa jadi berada dalam keadaan basah, lho.
Salah satu faktor penyebab paling sering terjadi adalah tetesan embun dari uap nasi itu sendiri.
Contohnya yaitu kebiasaan kita menyumpan nasi yang sudah matang dalam rice cooker lalu dibiarkan begitu saja terus menerus.
Akibatnya, nasi jadi basah karena uap panas yang terkunci di dalam rice cooker.
Akhirnya, nasi pun jadi tidak tahan lama.
Karena itu, ingat untuk selalu membuka rice cooker begitu nasi sudah matang.
Aduk-aduk dan biarkan uap nasi keluar dulu.
Jadi, dengan begitu nasi akan jadi lebih kering dan akhirnya lebih awet.
2. Pastikan Nasi Tanak Betul
Perhatikan, deh, saat memasak nasi putih di rice cooker.
Setelah nasi matang, akan ada perpindahan tombol dari “cooking” menjadi “warm”.
Itu jadi tanda kalau nasi sudah matang dan siap di matang.
Tapi, catat baik-baik, kita tidak boleh langsung memakan nasi begitu tombol berpindah, lo.
Nasi memang sudah matang, tapi masih kurang tanak sehingga kondisinya masih sangat basah.
Akibatnya, nasi jadi tidak awet dan nantinya cepat basi.
Setelah tombol berpindah, diamkan nasi dalam rice cooker selama 10 menit, baru nasi bisa kita konsumsi.
3. Memanaskan tidak sempurna
Apapun jenis makanannya, memanaskan makanan harus sampai makanan panas betul sampai ke dalam.
Begitu juga dengan nasi.
Kalau memanaskan nasi dengan kukusan atau microwave, pastikan memanaskannya sampai sempurna, ya.
Artinya, nasi sudah betul-betul panas, bagian luar maupun dalamnya.
Kalau kurang panas, nasi sudah pasti akan lebih mudah basi.
4. Kalau Dipanaskan dengan Kukusan
Selain itu, ada kalanya kita memanaskan nasi putih dengan cara dikukus.
Nah, kalau proses pemanasan sudah selesai, jangan lupa membuka tutup kukusan dulu, ya.
Ingat, tutup kukusan mungkin saja dipenuhi air yang bisa menetes dan membasahi nasi.
Setelah dibuka, biarkan embunnya keluar dan keringkan dulu tutup kukusan dengan lap bersih, baru kemudian membiarkan nasi tertutup di dalamnya lagi.
Soalnya, ada orang yang cenderung membiarkan nasi di dalam kukusan agar tidak mengering.
(*)