Sebagai contoh mangga, melon, aprikot, wortel, pepaya, pir, kurma, tomat, labu, sayuran hijau.
Konsumsi buah dan sayur pada saat terjadi konsisi ini juga rentan hanya akan memperparah keadaan.
Meski demikian, Anda bukan berarti tidka boleh mengonsumsi sayur dan buah.
Pasalnya buah dan sayur memiliki beberapa manfaat yang pantang sekali Anda lewatkan.
Kemenkes mengungkap konsumsi buah dan sayur dapat meningkatkan daya ingat sekaligus memproteksi sel-sel otak manusia.
Baca Juga: Ampuh Stabilkan Gula Darah, Konsumsi Buah dan Sayur Ini Cocok Bagi Penderita Diebetes
Antioksidan yang tekandung di dalam buah dan sayur dapat berperan dalam memerangi radikal bebas, karena mampu memperlambat hingga mencegah oksifasi molekul lain.
Bahkan ada pula buah yang dapat melindungi seseorang dari penyakit Alzheimer.
Selain itu, konsumsi sayur dan buah juga bisa mencegah kanker.
Walau sukar untuk disembuhkan, gangguan akibat pertumbuhan abnormal sel-sel jaringan tubuh ini dapat dicegah sedini mungkin dengan mengonsumsi beberapa jenis sayur dan buah berwarna merah atau ungu.
Manfaat buah dan sayur dari stroberi dan tomat di antaranya adalah menyuplai senyawa seperti lycopene dan anthocyanins yang mampu mencegah perkembangan kanker berkat kandungan anti-kanker secara alami.
Konsumsi buah dan sayur tersebut secara teratur supaya tubuh sigap dalam mengatasi pertumbuhan sel jaringan abnormal.