GridHype.ID - Daun salam termasuk bahan dapur yang mudah ditemui di pasaran dengan harga murah meriah.
Para ibu rumah tangga biasanya menambahkan daun salam pada masakannya untuk menambah cita rasa.
Selain itu, daun salam juga diketahui menyimpan sejumalh nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh.
Melansir Sajian Sedap, daun salam mengandung vitamin C, A, dan asam folat.
Daun salam juga mengandung tembaga, selenium, besi, seng, mangan, magnesium, potasium dan kalsium.
Nah selain ditambahkan dalam masakan, daun dalam juga bisa dikonsumsi sebagai air rebusan daun salam.
Pasalnya, air rebusan daun salam dipercaya mampu mencegah bahkan mengatasi penyakit berbahaya.
Sepertimencegah stroke, mengurangi tekanan darah, menurunkan kadar kolesterol dan asam ura hingga menenangkan sistem pencernaan.
Sayangnya, air rebusan daun salam ini juga bisa berakibat fatal jika dikonsumsi oleh sembarang orang.
Usut punya usut, orang dengan kondisi ini dilarang keras minum air rebusan daun salam.
Siapa saja? Berikut ini ulasan lengkap untuk anda.
Jangan Minum Air Rebusan Daun Salam Dalam Kondisi Ini
Jika Anda sering minum air rebusan daun salam baiknya lebih berhati-hati.
Sebab minum air rebusan daun salam malah bisa memberikan efek buruk untuk beberapa orang.
Apalagi jika Anda sedang dalam kondisi ini.
1. Penderita diabetes
Pertama, hati-hati jika ingin mengonsumsi daun salam untuk penderita diabetes.
Pada kasus-kasus tertentu, daun salam dapat menganggu kontrol gula darah.
Oleh karena itu, sebaiknya pantau gula darah dengan cermat jika penderita diabetes ingin menggunakan daun salam sebagai pengobatan alternatif.
Sebab, sebuah penelitian pernah membuktikan dampak buruk manfaatkan daun salam yang diiringi konsumsi obat diabetes.
Penelitian tersebut menunjukkan bahwa konsumsi dua lembar daun salam dan obat diabetes setiap hari dapat menaikkan kadar gula darah serta risiko kolesterol.
Antioksidan di dalam daun salam juga dapat mengganggu tubuh dalam memproduksi insulin.
2. Ibu hamil dan menyusui
Kedua, hati-hati jika ingin mengonsumsi daun salam untuk perempuan hamil dan menyusui.
Beberapa kandungan di dalam daun salam diduga dapat mengganggu produksi ASI.
Meski demikian, sampai saat ini belum ada informasi akurat tentang takaran penggunaan daun salam untuk ibu hamil dan menyusui.
Sebaiknya konsultasikan hal ini terlebih dahulu pada dokter sebelum mengonsumsinya.
Baca Juga: Baru Tahu Sekarang, Usir Tikus dari Rumah Ternyata Semudah Ini, Dijamin Bikin Keluarga Kegirangan
3. Setelah operasi sesar
Ketiga, hati-hati jika ingin mengonsumsi daun salam bila baru saja menjalani pembedahan.
Hal ini karena kandungan dalam daun salam dapat memperlama kesembuhan luka.
4. Sebelum operasi
Keempat, hindari konsumsi daun salam sebagai obat, minimal sejak dua minggu sebelum menjalani operasi.
Daun salam diduga dapat memperlambat kinerja sistem saraf pusat (SSP).
Jadi dikhawatirkan dapat memiliki efek samping dengan obat-obatan anestesi pada saat menjalani pembedahan dan setelahnya.
(*)