Follow Us

Masih Banyak yang Belum Tahu, Bolehkan Puasa Syawal tapi Belum Bayar Utang Puasa Ramadan? Ini Jawabannya

Helna Estalansa - Senin, 09 Mei 2022 | 13:30
Ilustrasi puasa Syawal
Pexels.com/monstera

Ilustrasi puasa Syawal

GridHype.ID - Tak terasa bulan suci Ramadan telah usai.

Itu artinya kini bagi umat Islam telah memasuki bulan Syawal.

Nah, di bulan Syawal ini ada satu ibadah apabila dilakukan akan mendapatkan pahala yang berlimpah.

Ibadah tersebut yaitu berpuasa Syawal.

Melansir dari Kompas.tv, puasa Syawal lebih baik dilakukan selama enam hari berturut-turut mulai dari 2-7 Syawal (3-8 Mei 2022).

Namun, puasa Syawal juga boleh dilakukan tidak berurutan misalnya setiap hari Senin dan Kamis atau yang lainnya selama masih berada di bulan Syawal.

Sebagian ulama berpendapat, puasa Syawal juga boleh diqada pada bulan lain apabila seseorang berhalangan dan tidak bisa menjalankannya sesuai ketentuan.

Barangsiapa umat muslim yang menjalankan amalan ini, akan mendapat keutamaan bak puasa setahun penuh.

Hal tersebut sebagaimana mengacu pada hadits sahih riwayat Imam Muslim.

Baca Juga: Lakukanlah Ibadah Pasca Ramadan dengan Puasa Syawal Selama 6 Hari, Simak Penjelasan Ustaz Terkait Apakah Bisa Dikerjakan Berurutan Atau Tidak

“Barang siapa berpuasa Ramadhan kemudian dilanjutkan dengan enam hari dari Syawal, maka seperti pahala berpuasa setahun.”

Lantas, bolehkan puasa Syawal tapi belum bayar utang puasa Ramadan?

Melansir laman Nahdlatul Ulama via Kompas.tv, hukum puasa Syawal adalah sunah bagi mereka yang tidak memiliki tanggungan utang puasa wajib, misalnya puasa qada Ramadan atau puasa nazar.

Sementara itu, hukum menjalankan puasa Syawal bagi yang masih punya utang puasa Ramadan karena uzur (misalnya sakit, haid perjalanan jauh, atau lainnya) adalah makruh.

Adapun, bagi mereka yang tak berpuasa Ramadan karena kesengajaan, hukum menjalankan puasa Syawal menjadi haram.

Artinya, bagi yang masih memiliki utang puasa Ramadan baik karena tidak sengaja maupun sengaja sebaiknya menunaikan puasa qadha terlebih dahulu.

Menurut kitab Al-Khatib As-Syarbini, Mughnil Muhtaj, I: 654, mereka yang berpuasa qada Ramadan di bulan Syawal tetap memperoleh keutamaan puasa Syawal.

Niat Puasa Syawal

Menambahkan dari Serambinews.com, berikut niat untuk puasa sunnah di bulan Syawal:

Baca Juga: Sering Jadi Pertanyaan, Ini Penjelasan Soal Waktu Pelaksanaan Bayar Utang Puasa Ramadhan dan Puasa Syawal, Lengkap dengan Bacaan Niatnya

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnatis Syawwali lillahi ta‘ala

Artinya:

Aku berniat puasa sunah Syawwal esok hari karena Allah SWT.

Selain itu, niat puasa Syawal juga bisa dilakukan saat siang hari selama belum makan atau minum.

Berikut niat puasa Syawal yang dilakukan siang hari:

نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma hadzal yaumi ‘an adai sunnatis Syawwali lillahi ta‘ala

Artinya:

Aku berniat puasa sunah Syawwal hari ini karena Allah SWT.

Baca Juga: Jangan sampai Lupa, Inilah Bacaan Doa Buka Puasa Syawal, Dilenkapi dengan Tulisan Arab, Latin dan Artinya

(*)

Source : Kompas.tv, Serambinews.com

Editor : Helna Estalansa

Baca Lainnya

Latest