Zat ini sangat berbahaya kalau diserap oleh tubuh, sehingga suhu panas pada makanan bisa menyebabkan zat-zat tadi memuai dan menyebar pada seluruh makanan.
Kemudian racun dari proses itu akan mengendap serta mengikat masuk meresap dengan cepat ke dalam makanan.
Kalau zat melamin terhirup, bisa menyebabkan iritasi saluran pernapasan, seperti sesak napas.
Apalagi kalau melamin yang dihirup masih berbentuk bubuk atau serbuk yang bisa mengakibatkan kerusakan hati dan keracunan di dalam darah.
Sedangkan melamin yang tertelan bisa menyebabkan iritasi saluran pencernaan, mual, muntah, dan diare.
Bahkan bisa menyebabkan berkurangnya urin sehingga bisa merusak ginjal.
Syarat Pemakaian Melamin pada Alat Makan
1. Kode Barang
Ketika memilih produk melamin, jangan lupa memeriksa kode benda yang biasanya terdapat pada bagian bawah dari peralatan makan melamin.
Melamin atau plastik yang disarankan adalah yang memiliki kode PP atau Polyprophylene, bahan pembuat plastik dan melamin yang aman digunakan.
Selain itu, pilih juga peralatan makan yang memiliki tanda "BPA free", atau "non-BPA".