3. Tempe dapat turunkan kadar kolesterol dan gula darah
Dalam produk tempe ada kandungan Saponin yang dikenal dengan soyasaponin dan soyasapogenol.
Dijelaskan Sri, Soyaponin ini memiliki aktivitas hipokolesterolemik yang membantu menurunkan kadar kolesterol plasma.
Protein kedelai memiliki fungsi fisiologis menurunkan kolesterol serum, lemak tubuh dan memperbaiki serum insulin, oleh karena itu produk kedelai, terutama tempe memiliki indeks glikemik rendah (<50).
Dengan kata lain, mengonsumsi tempe dapat menurunkan risiko penyakit diabetes mellitus.
4. Tempe mencegah dan menyembuhkan diare
Komponen antimikroba pada tempe berperan mencegah dan menyembuhkan diare.
Hal ini terjadi karena antimikroba pada tempe mampu melepaskan bakteri penyebab diare pada sel epitel usus.
5. Tempe meningkatkan imunitas
Seperti yang disebutkan sebelumnya, tempe mengandung komponen bioaktif saponin.
Tempe mengandung saponin sekitar 1,93 mikromol/gram, sedangkan hemaglutinin dapat mengaktivasi sel T (limfosit) sehingga dapat meningkatkan imunitas tubuh.
6. Manfaat tempe sebagai antivirus HIV