Gridhype.id- Menyajikan makanan bergizi saat berbuka puasa tentunya menjadi hal yang wajib.
Makanan bergizi tinggi memang mampu meningkatkan kesehatan tubuh bagi kita saat menjalani ibadah puasa.
Salah satu makanan yang memiliki nutrisi tinggi adalah daging.
Menyajikan olahan daging sebagai menu berbuka puasa merupakan hal yang bisa menggugah selera makan anggota keluarga.
Ibu rumah tangga bisa menyajikannya sebagai semur daging atau bahkan rendang.
Namun perlu diketahui bahwa daging tidak selamanya boleh dikonsumsi oleh semua orang.
Penderita diabetes salah satunya, orang dengan penyakit diabetes ternyata dianjurkan untuk mengurangi konsumsi daging.
Konsumsi berlebihan tanpa aturan akan berakibat buruk bagi kesehatan.
Sebuah penelitian menemukan fakta bahwa rutin makan daging bisa meningkatkan risiko penyakit diabetes.
Meskipun demikian, anda tidak perlu takut karena ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk memilih daging yang aman dikonsumsi penderita diabetes.
Baca Juga: Dibutuhkan untuk Jaga Fungsi Organ, Kenali Pengaruh Garam Bagi Penderita Diebetes
Dilansir dari hellosehat.com, Berikut jenis daging merah yang aman untuk pengidap diabetes:
Daging tanpa lemak
Daging jenis Ini mengandung 3 gram lemak dan 55 kalori dalam satu ons.
Apabila ingin menyajikan daging sebagai menu berbuka puasa, pilihlah beberapa jenis daging yang tepat.
Misalnya saja beberapa bagian daging sapi seperti plastik dan tenderloin.
Anda juga bisa memilih bagian tertentu dari daging sapi muda.
Daging dengan lemak sedang
Penderita diabetes memang baiknya menghindari konsumsi lemak karena bisa berpengaruh buruk bagi kesehatan tubuh.
Anda bisa memilih daging dengan lemak sedang seperti daging sapi giling, sapi panggang, tahu daging kambing.
Diketahui bahwa pada satu ons daging dengan lemak sedang terdapat 5 gram lemak dan 75 kalori.
Lantas daging seperti apa yang baiknya dihindari oleh penderita diabetes?
Penderita diabetes sebaiknya menghindari konsumsi ikan sapi atau daging sapi olahan seperti kornet.
Baca Juga: Punya Gejala yang Serupa, Inilah Perbedaan Diabetes Tipe 1 dan Tipe 2 yang Harus Dipahami
(*)