Gridhype.id- Telur merupakan salah satu bahan makanan hewani yang disukai oleh banyak orang.
Bahan makanan yang satu ini bisa diolah menjadi beragam hidangan lezat yang menyenangkan.
Telur dikenal sebagai sumber protein yang baik bagi tubuh.
Namun ternyata, konsumsi telur tidak boleh dilakukan dengan sembarangan.
Sejumlah kondisi tertentu mungkin dianjurkan untuk menghindari konsumsi telur.
Lantas bagaimana dengan penderita diabetes?
Diabetes merupakan salah satu penyakit yang cukup membahayakan.
Diabetes bisa menimbulkan beragam komplikasi yang tentunya sangat merugikan.
Pada dasarnya mengkonsumsi telur memang tidak memberikan pengaruh besar pada kenaikan kadar gula darah.
Namun perlu diketahui bahwa penderita diabetes harus memperhatikan kandungan kolesterol pada telur.
Kandungan nutrisi dalam makanan yang berpengaruh terhadap peningkatan kadar gula darah adalah karbohidrat.
Telur sendiri merupakan makanan yang tinggi protein dan terbukti memiliki 0,5 gram karbohidrat dalam setiap 1 butirnya.
Dilansir dari hellosehat.com, American Diabetes Association bahkan menyebut telur dapat menjadi sumber protein terbaik untuk pasien diabetes karena kandungan karbohidratnya yang rendah.
Sebuah penelitian yang dirilis pada tahun 2019 juga menemukan fakta bahwa konsumsi telur saat pagi hari dapat membantu mengontrol kadar gula darah sepanjang hari.
Apabila dikombinasikan dengan makanan lain rendah karbohidrat, konsumsi telur bisa mencegah kenaikan gula darah secara drastis selama 24 jam.
Namun demikian, lagi-lagi penderita diabetes harus memperhatikan kandungan kolesteroldi dalamnya.
Penyakit diabetes cenderung menurunkan kadar kolesterol baik sehingga meningkatkan kadar kolesterol jahat.
Hal inilah yang nantinya berpengaruh buruk bagi tubuh karena terjadi penyumbatan pembuluh darah.
Inilah mengapa penderita diabetes bisa mengalami penyakit jantung dan stroke.
Penderita diabetes tidak hanya perlu mengendalikan gula darah di dalam tubuhnya, namun juga memastikan keseimbangan kadar kolesterol.
Meskipun demikian, penderita diabetes masih tetap diperbolehkan mengkonsumsi telur asalkan pada porsi yang sesuai.
Para ahli menganjurkan kepada pasien diabetes untuk membatasi konsumsi telur setiap hanya 3 kali dalam sepekan.
(*)