Follow Us

Kasus Omicron Sudah Tercatat 5.277 Kasus, Menteri Luhut Binsar Pandjaitan Tegaskan Ada Sejumlah Wilayah di Jawa-Bali Masuk Status PPKM Level 4

Nabila Nurul Chasanati - Selasa, 22 Februari 2022 | 15:30
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan
Kompas.com

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan

GridHype.ID - Kasus Covid-19 di Tanah Air sempat melonjak naik.

Namun, kini varian Omicron sudah mulai melandai.

Dikuti dari Kompas.com, Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, kasus Covid-19 akibat penularan varian Omicron tercatat 5.277 kasus hingga Senin (21/2/2022).

Dari jumlah tersebut, mayoritas merupakan transmisi lokal.

"Total Kasus Covid-19 akibat Omicron di Indonesia saat ini 5.227, 1.879 adalah Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) dan 3.348 adalah non-PPLN atau transmisi lokal," kata Nadia saat dihubungi Kompas.com, Senin.

Adapun per Minggu (20/2/2022), pemerintah melaporkan penambahan 48.484 kasus baru Covid-19.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin sebelumnya mengungkapkan, sebagian kasus Covid-19 di seluruh Indonesia adalah varian Omicron.

Deteksi varian Omicron dengan menggunakan reagen khusus menurut dia saat ini hanya dibutuhkan untuk mendeteksi pola penyebaran.

Untuk diketahui, reagen PCR adalah metode mendeteksi Covid-19 dengan metode S-gene target failure (SGTF) yang dapat memberikan indikasi awal pada hasil positif Covid-19 Omicron dalam waktu 4-6 jam.

Sayangnya beberapa daerah du wilayah Jawa dan Bali justru masuk status PPKM Level 4.

Baca Juga: Sudah Makan 2 Korban Jiwa Akibat Varian Omicron, Pemerintah Pastikan Sistem Kesehatan Nasional Siap Hadapi Puncak Kasus Covid-19

Kabar ini langsung ditegaskan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan.

Source : Kompas.com, Banjarmasin Post

Editor : Nabila Nurul Chasanati

Baca Lainnya

Latest