Follow Us

Jadi Kunci Cepat Pulih dari Covid-19, Ini Dia 7 Asupan Makanan Guna Bantu Tubuh Lawan Virus Mematikan saat Isolasi Mandiri

Dwi Purworahayu - Rabu, 09 Februari 2022 | 11:30
Salmon jadi salah satu makanan yang bantu melawan COVID-19 saat isoman.
Pxhere

Salmon jadi salah satu makanan yang bantu melawan COVID-19 saat isoman.

GridHype.ID - Kasus Covid-19 di Indonesia masih mengalami kenaikan.

Meski begitu, sejumlah orang tak mengalami gejala Covid-19 yang parah.

Bahkan, orang tanpa gejala Covid-19 bisa melakukan isolasi mandiri.

Namun, perlu diperhatikan juga asupan makanan sehat agar tubuh cepat pulih.

Untuk itu, melansir Kompas.com, berikut beberapa rekomendasi makanan untuk membantu tubuh melawan Covid-19 saat isolasi mandiri.

Makanan untuk melawan Covid-19 saat isolasi mandiri

1. Ikan kembung, tuna, salmon

Ikan kembung, tuna, salmon, tongkol, atau teri banyak mengandung omega 3.

Dilansir dari Everyday Health, ikan tinggi omega 3 dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh dengan cara meningkatkan aktivitas sel darah putih.

Baca Juga: Jangan sampai Kecolongan, Inilah 6 Gejala Omicron pada Orang Dewasa yang Wajib Kamu Ketahui

2. Daging sapi tanpa lemak, ayam, makanan laut, telur

Sumber protein sehat yang terdapat dalam daging sapi tanpa lemak, ayam tanpa kulit, telur, atau makanan laut juga dapat membantu memperkuat sistem daya tahan tubuh.

Makanan ini mengandung zinc. Menurut studi, sel darah putih dalam sistem kekebalan tubuh tidak dapat bekerja optimal tanpa zinc.

Banyaknya asupan protein sehat yang perlu dikonsumsi setiap orang berbeda-beda, tergantung berat badan.

Setiap orang membutuhkan protein sebanyak 0,8 gram per kilogram berat badan. Sebagai gambaran, orang dengan berat badan 68 kilogram butuh protein sekitar 54 gram per hari.

3. Cokelat hitam

Cokelat hitam banyak mengandung magnesium. Zat ini dapat memperkuat antibodi saat melawan penyakit, termasuk Covid-19.

Salah satu penelitian sempat membuktikan, magnesium dapat membantu sel kekebalan limfosit untuk mengikat biang penyakit. Dengan begitu, biang penyakit lebih mudah dikeluarkan dari tubuh.

Selain cokelat gitam, Anda juga bisa makan makanan tinggi magnesium lain seperti alpukat, bayam, dan beras merah.

Baca Juga: Indonesia Gelagapan Atasi Lonjakan Kasus Covid-19, Studi Menyebutkan Bahwa Hal Mengerikan Akan Terjadi Jika Virus Corona Infeksi Seorang Penderita HIV

4. Jeruk dan sayuran hijau

Jeruk dan segala jenis sayuran hijau mengandung vitamin C yang baik untuk menunjang daya tahan tubuh.

Vitamin C adalah salah satu antioksidan yang dapat membantu melindungi tubuh dari stres oksidatif.

Selain jeruk dan sayuran hijau, Anda bisa mendapatkan asupan tinggi vitamin C lain dari stroberi, blueberry, tomat, jambu biji, brokoli, dan paprika.

Perlu diketahui, vitamin C cukup peka terhadap panas. Jadi, Anda disarankan mengonsumsi asupan ini dalam kondisi segar.

5. Kacang-kacangan dan biji-bijian

Segala jenis kacang-kacangan dan biji-bijian mengandung vitamin E, selenium, dan magnesium.

Beberapa zat tersebut dapat membantu memperkuat daya tahan tubuh, termasuk ketika menghadapi Covid-19.

Anda bisa makan kacang tanah, biji bunga matahari, almond, atau kenari. Pilih jenis kacang yang dipanggang, bukan digoreng.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Kembali Meningkat, Muncul Alat Enovid Nose Sanitizer yang akan Masuk Pasaran Indonesia, Kira-kira Apa Manfaatnya?

6. Bawang putih dan bawang bombay

Bawang putih mengandung senyawa belerang allicin. Bahan alami ini juga potensial untuk meningkatkan respons kekebalan tubuh.

Sedangkan bawang bombay memiliki zat quercetin yang potensial sebagai antivirus dan membantu mengatur respons histamin.

Untuk itu, tambahkan bawang-bawangan ini ke dalam setiap masakan yang dikonsumsi saat isolasi mandiri Covid-19.

7. Yogurt, miso, kimchi

Dilansir dari Eatthis, makanan yang mengandung probiotik seperti miso, yogurt, kimchi, kefir, kombucha baik dikonsumsi saat sakit, termasuk Covid-19.

Probiotik alami dapat membantu menjaga keseimbangan bakteri di usus. Dengan begitu, tubuh memiliki sistem daya tahan tubuh yang lebih kuat.

Baca Juga: Heboh Soal Harta Karun Lumpur Lapindo, Dosen Unair Angkat Bicara

(*)

Source : Kompas.com

Editor : Ruhil Yumna

Baca Lainnya

Latest