Tapi tubuh juga mungkin menjadi intoleran terhadap jenis makanan lainnya, sehingga konsumsi makanan tersebut mengakibatkan gangguan pencernaan.
Salah satunya sering kentut. Untuk mendeteksi intoleransi makanan, kita bisa mencatat jenis makanan dan minuman yang dikonsumsi serta keluhan yang muncul.
Jika jenis makanan penyebab intoleransi telah ditemukan, hindari konsumsinya agar gejala tidak muncul.
Baca Juga: Kentut Bau Dianggap Sepele, Simak 5 Penyebabnya yang Ternyata Bisa Jadi Ciri Kanker Usus
7. Perubahan jumlah dan jenis bakteri di saluran cerna
Penggunaan antibiotik atau mengonsumsi makanan yang terkontaminasi bakteri bisa menimbulkan gangguan pada keseimbangan bakteri di saluran pencernaan.
Akibatnya, terbentuk lebih banyak gas dan kita menjadi lebih sering kentut.
Cara Mengontrol Frekuensi Kentut
Ada beberapa strategi yang bisa kita terapkan untuk mengontrol frekuensi kentut yang berlebihan.
Hindari mengonsumsi makanan yang biasanya menyebabkan sering kentut.
Cobalah untuk makan lebih sering, tapi dengan porsi lebih kecil sepanjang hari.
Langkah ini akan mengurangi intentitas keras sistem pencernaan dan menurunkan jumlah gas yang dihasilkan.