Misalnya, menjadi vegetarian, menghindari konsumsi kelompok makanan tertentu, atau menambahkan jenis suatu makanan ke menu makan sehari-hari.
Biasanya, gejala sering kentut akan berkurang setelah tubuh beradaptasi dengan pola makan baru tersebut.
4. Sembelit
Sembelit atau konstipasi juga bisa menyebabkan sering kentut.
Pasalnya, kotoran yang menumpuk di usus besar akan terfermentasi dan menimbulkan lebih banyak gas yang kemudian menumpuk.
5. Intoleransi laktosa
Orang yang mengidap intoleransi laktosa akan memproduksi lebih banyak gas di saluran cerna ketika ia mengonsumsi produk susu dan turunannya.
Misalnya keju, mentega, dan yoghurt.
Gas terbentuk karena tubuh penderita intoleransi laktosa tidak mampu memproses laktosa, yakni sejenis protein yang terkandung dalam produk susu.
6. Intoleransi terhadap makanan tertentu
Susu dan gluten memang merupakan penyebab intoleransi makanan yang paling umum.