GridHype.id- Kentut pada dasaranya memang merupakan hal yang wajar.
Namun, kentut yang bau justru bisa membuat kita malu dan tidak percaya diri.
Apalagi jika bau tersebut disadari oleh orang lain.
Sebagai hal yang wajar, manusia memang akan kentut beberapa kali dalam satu hari.
Bau kentut bukan hanya memberi dampak pada rasa percaya diri saja.
Dalam beberapa kasus, kentut yang bau ternyata menjadi penanda adanya masalah di dalam tubuh.
Lantas, apa yang menyebabkan kentut menjadi bau?
Dilansir dari Medical News Today melalui kompas.com, berikut beberapa penyebab kentut bau:
Intoleransi terhadap makanan
Hal yang satu ini menjadi penyebab paling umum kentut bau.
Kentut bisa memiliki bau tak sedap karena intoleransi laktosa dan gluten.
Dua hal ini merupakan kondisi dimana tubuh tidak mampu memecah laktosa atau gluten.
Alhasil, terbentuklah gas bau yang menumpuk dan dikeluarkan sebagai kentut.
Orang juga bisa iemiliki intoleransi makanan karena penyakit tertentu, misalnya celiac.
Dilansirdari alodokter.com, celiac merupakan penyakit autoimun yang gejalanya muncul akibat konsumsi makanan yang mengandung gluten.
Penyakit ini bisa menyebabkan rasa sakit pada pencernaan dan menimbulkan komplikasi serius jika tidak segera diobati.
Baca Juga: Aneh! Pendeta Ini Klaim Bisa Sembuhkan Penyakit Jemaatnya dengan 'Kentut Penyembuh' Miliknya
Konsumsi Makanan Tinggi Serat
Makanan dengan kandungan serat yang tinggi lebih cenderung sulit untuk dicerna.
Serat memang baik bagi tubuh terutama sistem pencernaan.
Namun, serat yang terlalu tinggi hanya akan membuat proses pencernaan melambat dan berfermentasi di saluran pencernaan.
Proses inilah yang akan menghasilkan bau tidak sedap.
Bau alami dari makanan ternyata juga bisa menyebabkan bau kentut tidak sedap.
Beberapa makanan tersebut adalah kubis, brokoli, asparagus, dan bawang putih.
Obat-obatan
Konsumsi obat-obatan tertentu ternyata juga bisa menjadi alasan kentut bau tidak sedap.
Hal ini berkaitan dengan antibiotic yang mampu membunuh beberapa bakteri sehat di saluran pencernaan.
Padahal, bakteri tersebut berperan untuk menghansurkan infeksi.
Pembuangan bakteri baik dapat menyebabkan masalah saluran pencernaan.
Baca Juga: Seorang Peneliti Asal Australia Duga Covid-19 Bisa Menular Lewat Kentut, ini Penjelasannya
Sembelit
Sembelit bisa terjadi saat tinja menumpuk di usus besar dan sulit dikeluarkan.
Penumpukan inilah yang akhirnya menyebabkan bau kentut tidak sedap.
Kanker Usus Besar
Bau kentut ternyata tidak boleh disepelekan.
Pada kasus yang parah, bau kentut ternyata berkaitan dengan penyakit kanker usus besar.
Kondisi ini memang jarang ditemui, namun bisa menjadi salah satu risiko yang harus diperhatikan.
Kanker pada usus besar bisa menyebabkan penyumbatan tinja.
Hal ini akan membuatnya menjadi menumpuk disertaia banyaknya gas.
Baca Juga: Mengapa Wanita Lebih Banyak Mengalami Kentut Selama Menstruasi?
(*)