Seorang Peneliti Asal Australia Duga Covid-19 Bisa Menular Lewat Kentut, ini Penjelasannya

Sabtu, 30 Januari 2021 | 19:15
freepik.com

8 Bahaya Menahan Kentut, Hati-hati Bisa Merusak Usus Kita Loh!

Gridhype.id- Semenjak virus Corona berhasil dideteksi pertama kali pada Maret 2020 lalu di Indonesia, para ilmuwan dan ahli masih terus mengkaji mengenai virus mematikan ini hingga sekarang.

Banyak penemuan baru terkaait Virus Covid-19, mulai dari gejala, cara penularan hingga efek samping yang ditimbulkan pada pasien Covid-19.

Sars-CoV-2 atau Covid-19 bukan virus yang bisa kita sepelekan. Di Indonesia sendiri kasus positif Covid-19 telah menembus lebih dari 1 juta kasus.

Baca Juga: Tak Lagi Ingin Pacaran, Herjunot Ali Ngaku Siap Taaruf dan Langsung Menikah

Baru-baru ini seorang peneliti yang juga dokter dari Australia Andy Tag menyatakan jika hasil uji feses yang diambil dari pasein Covid-19 pada awal 2020 lalu menunjukkan jika terdapat virus corona di dalam tinja pasien.

Penelitian ini memunculkan dugaan jika virus covid-19 kemungkinan bisa menular melalui kentut.

Namun hingga saat ini, peneliti tersebut masih mencari bukti atas penyataannya itu.

Baca Juga: Sering Dimakan Jadi Camilan, 8 Jenis Makanan dan Minuman ini Jadi Penyebab Kanker di Masa Mendatang

"Ya, SARS-CoV-2 bisa dideteksi dalam feses dan telah terdeteksi pada pasien tanpa gejala hingga hari ke-17 setelah terinfeksi. Mungkin SARS-CoV-2 ini bisa disebarkan melalui kentut, tapi kita butuh lebih banyak bukti. Jadi, ingatlah untuk selalu pakai alat pelindung diri (APD) yang tepat dan aman," kata Andy seperti dikutip dari The Sun, Sabtu (30/1/2021).

Namun kabar tersebut ditepis olehe Direktur Klinis Patientaccess.com, dr. Sarah Jarvis mengatakan jika kemungkinan Virus Covid-19 dapat menular melalui kentut sangatlah kecil.

"Kemungkinan seseorang tertular virus karena mereka dekat dengan seseorang yang kentut sangat kecil. Anda jauh lebih mungkin untuk tertular melalui kontak dekat dengan seseorang yang batuk atau bersin, atau dengan menyentuh droplet di tangan ketika kamu menyentuh benda," bantah Jarvis.

Tribunnews

Cara kerja swab anal metode baru deteksi covid-19

Baca Juga: Presiden Jokowi Akan Kembali Divaksin Pagi ini, Disiarkan Langsung di YouTube Pukul 09.40 WIB

Belum lama ini, sejumlah ilmuwan di Beijing You'an, China kini menggunakan metode swab test anal untuk mendeteksi Covid-19.

Metode ini dilakukan dengan cara memasukkan alat swab 3 sampai 5 sentimeter ke dalam rektum atau dubur.

Pemeriksaan swab anal di Cina hanya dilakukan pada kelompok tertentu yakni pasien dengan kasus berisiko tinggi dan orang-orang yang sedang menjalani karantina.

Metode ini juga dipercaya memiliki tingkat keakuratan yang tinggi atau sedikit presentase adanya kesalahan/ false positive. (*)

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Sumber : RRI.co.id, covid-19.co.id

Baca Lainnya