Follow Us

Bak Petir Menyambar, Hampir 2 Tahun Menghilang dari Layar Kaca, Aliando Syarief Ternyata Idap Gangguan Mental: Saya Kena OCD...

Helna Estalansa - Jumat, 28 Januari 2022 | 09:00
Potret Aliando Syarif
Instagram.com/aliandooo

Potret Aliando Syarif

Baca Juga: Terbongkar, Prilly Latuconsina Akhirnya Ungkap Hubungan Sebenarnya dengan Aliando: Orang Ngiranya Bohong

Sama seperti obsesi, kompulsi memiliki tema, seperti:

  • mencuci dan membersihkan
  • memeriksa ulang segala sesuatu beberapa kali
  • menghitung ulang segala sesuatu beberapa kali
  • tertib dan tegas
  • mengikuti rutinitas dengan ketat
  • menuntut kepastian dari orang lain.
Contoh tanda dan gejala kompulsi meliputi:

  • mencuci tangan hingga kulit terasa bersisik
  • memeriksa pintu beberapa kali untuk memastikannya sudah terkunci
  • memeriksa kompor beberapa kali memastikannya mati
  • menghitung dalam pola tertentu
  • diam-diam mengucapkan doa, kata, atau frasa
  • mengatur barang dalam letak tertentu.
Penyebab

Belum diketahui secara pasti penyebab OCD. Stres dapat memperburuk gejala yang timbul.

Selain itu, OCD umumnya lebih sering terjadi pada wanita ketimbang pria dan sering muncul pada remaja atau dewasa muda.

Faktor risiko OCD, meliputi:

  • orang tua, saudara kandung, atau anak dengan OCD
  • perbedaan fisik di bagian tertentu pada otak
  • depresi, kecemasan, atau tics
  • pengalaman dengan trauma
  • riwayat kekerasan fisik atau seksual sebagai seorang anak.
Seorang anak terkadang mengalami OCD setelah terserang infeksi streptokokus.

Kondisi ini merupakan gangguan neuropsikiatri autoimun pediatrik yang terkait dengan infeksi streptokokus atau PANDAS.

Baca Juga: Bak Petir Menyambar, Gangguan Mental Rina Nose Disebut Tak Bisa Sembuh, Sang Artis Cuma Bisa Pasrah Lakukan Hal Ini

(*)

Source : GridHot.ID, TribunPontianak.co.id

Editor : Helna Estalansa

Baca Lainnya

Latest