Sama seperti obsesi, kompulsi memiliki tema, seperti:
- mencuci dan membersihkan
- memeriksa ulang segala sesuatu beberapa kali
- menghitung ulang segala sesuatu beberapa kali
- tertib dan tegas
- mengikuti rutinitas dengan ketat
- menuntut kepastian dari orang lain.
- mencuci tangan hingga kulit terasa bersisik
- memeriksa pintu beberapa kali untuk memastikannya sudah terkunci
- memeriksa kompor beberapa kali memastikannya mati
- menghitung dalam pola tertentu
- diam-diam mengucapkan doa, kata, atau frasa
- mengatur barang dalam letak tertentu.
Belum diketahui secara pasti penyebab OCD. Stres dapat memperburuk gejala yang timbul.
Selain itu, OCD umumnya lebih sering terjadi pada wanita ketimbang pria dan sering muncul pada remaja atau dewasa muda.
Faktor risiko OCD, meliputi:
- orang tua, saudara kandung, atau anak dengan OCD
- perbedaan fisik di bagian tertentu pada otak
- depresi, kecemasan, atau tics
- pengalaman dengan trauma
- riwayat kekerasan fisik atau seksual sebagai seorang anak.
Kondisi ini merupakan gangguan neuropsikiatri autoimun pediatrik yang terkait dengan infeksi streptokokus atau PANDAS.
(*)