Baca Juga: Jadi Penyakit Mematikan, Risiko Kanker Payudara Bisa Ditekan dengan Berjemur
Dokter Spesialis Bedah Onkologi Brawijaya Hospital Antasari dr Arief Wibisono, Sp.B(K) Onk, dalam liputan khusus GridHEALTH, Sabtu (11/12/2021), menjelaskan mengenai presentase kemungkinan seorang wanita yang mengidap kanker payudara untuk sembuh.
"Kanker payudara bisa disembuhkan tidak? Jawabannya bisa. Pada stadium satu atau stadium awal, survival atau angka ketahanan hidup seorang wanita dalam limat tahun, bisa mencapai 99%," ujarnya.
Jika kanker payudara terdeteksi sudah berada di tingkat selanjutnya, yakni stadium 2 atau stadium 3, angka ketahanan hidupnya mungkin mengalami penurunan.
"Stadium 2 dan stadium 3, mungkin makin turun 90%-80%. Tapi itu beda-beda di setiap negara," kata dokter Arief.
Sedangkan untuk kanker payudara stadium 4, survival rate kurang dari 40 persen atau sekitar 30%-20%.
Terdapat empat pengobatan yang diberikan oleh wanita pengidap kanker payudara, di antaranya operasi, radiasi, kemoterapi, dan terapi hormon.
"Pengobatan kanker payudara setiap individu berbeda, disesuaikan dengan tipe selnya, sifat tumor, hormon, dan stadium. Tidak bisa dipukul rata (pengobatan) setiap pasien, mungkin pengobatannya berbeda caranya," jelasnya.
Dokter Arief menjelaskan, tujuan dari pengobatan kanker payudara tidak hanya untuk membuat wanita sembuh dan berumur panjang, tapi juga agar memiliki kehidupan yang lebih baik.
"Tujuan pengobatan kanker (adalah) quality of life atau kualitas hidup yang baik. Walaupun pasien wanita dengan kanker stadium 4 ada batuk-batuk, tapi dia masih bisa beraktivitas dengan pengobatan yang bagus atau patah tulang lalu diobati, masih bisa beraktivitas normal," pungkasnya.
Deteksi dini kanker payudara