3. Mengurangi risiko penyakit jantung
Penelitian telah menunjukkan bahwa bawang hitam dapat menurunkan indikator penyakit jantung, termasuk kadar kolesterol dan trigliserida.
Sebuah studi memberikan 6 gram ekstrak bawang hitam tua kepada 60 peserta.
Hasilnya, peserta mengalami peningkatan kolesterol baik dan risiko penyakit jantung pun menurun.
Studi lain memberikan 20 gram ekstrak bawang hitam setiap hari selama 6 bulan kepada 20 orang dengan penyakit jantung koroner.
Mereka yang mengonsumsi bawang hitam mengalami peningkatan kadar antioksidan dan kesehatan jantung pun membaik.
4. Melindungi kesehatan otak
Bawang hitam dapat membantu mencegah peradangan yang dapat merusak memori dan memperburuk fungsi otak.
Para ilmuwan mengatakan, akumulasi senyawa protein yang disebut beta amiloid dapat menyebabkan peradangan di otak hingga meningkatkan risiko penyakit Alzheimer.
Sebuah studi terhadap hewan menunjukkan, bawang hitam dapat mengurangi peradangan otak yang disebabkan oleh beta amiloid.
5. Memiliki sifat antikanker