GridHype.id- Virus corona varian Omicron dikonfirmasi telah masuk ke Indonesia.
Adapun kabar tersebut dirilis pada Kamis, (16/12/2021) oleh Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin.
Dirinya mengumumkan bahwa virus tersebut diidap oleh seorang pasien berinisial N.
“Kementerian kesehatan tadi malam mendeteksi ada seorang pasien inisial N terkonfirmasi (varian) Omicron pada tanggal 15 Desember,” ungkap Budi Gunadi dilansir dari kompas.com.
Pasien yang berkaitan sudah dikonfirmasi oleh GISAID bahwa memang mengidap varian omicron.
Adapun pasien diketahui bekerja sebagai pembersih di Rumah Sakit Wisma Atlet.
Virus corona varian ini pertama kali ditemukan di Afrika Selatan dan digadang memiliki tingkat penularan yang lebih cepat.
Lantas, apa saja yang menjadi ciri seseorang terkena virus corona varian ini?
Sakit Kepala
Berdasarkan studi gejala oleh Zoe Covid (covid.joinzoe.com) yang didanai oleh pemerintah Inggris, menunjukkan bahwa sakit kepala bisa muncul sebagai gejala awal dan ini sebenarnya gejala yang lebih umum. Sakit kepala akibat Covid-19 cenderung nyeri sedang hingga berat.
Tidak hanya itu, gejala bisa ditandai dengan sakit kepala berdenyut, menekan dan menusuk dengan terjadi di kedua sisi kepala.
Pilek
Zoe menemukan bahwa pilek merupakan gejala kedua yang paling sering dilaporkan setelah sakit kepala.
Zoe menyebut saat angka Covid-19 tinggi maka kemungkinan pilek karena Covid-19 juga tinggi.
Bersin
Studi Zoe menemukan bahwa bersin biasanya lebih menjadi tanda Covid-19 pada orang yang sudah divaksin.
Meskipun mereka menekankan bahwa bersin lebih mungkin sebagai tanda pilek atau alergi.
Sakit Tenggorokan
Sakit tenggorokan yang dialami oleh penderita covid-19 biasanya lebih ringan dan berlangsung tidak lebih dari 5 hari.
Data Zoe menunjukkan mereka yang terkena Covid-19 biasanya melaporkan sakit tenggorokan meskipun ini biasa terjadi pada orang dewasa.
Hilang Penciuman
Ciri-ciri yang paling diketahui masyarakat adalah hilangnya penciuman.
Meski demikian, gejala ini bisa saja mengalami perubahan dan tidak muncul adanya kehilangan penciuman.
Batuk Terus Menerus
Salah satu gejala utama Covid-19 adalah batuk.
Batuk pada Covid-19 biasanya adalah batuk kering dan jarang berupa batuk berdahak.
Batuk terus-menerus biasanya tiba sekitar beberapa hari setelah sakit dan biasanya berlangsung selama empat atau lima hari.
Baca Juga: Kabar Buruk, Varian Omicron Terdeteksi di Indonesia, Berikut Gejala-gejala yang Dialami Para Pasien
Kelelahan
Penderita covid-19 varian omicron bisa saja mengalami kelelahan karena pasokan energi yang rendah.
Hal ini akan mengganggu aktivitas sehari-hari.
Tenggorokan Gatal
Gatal di tenggorokan menjadi salah satu ciri seseorang terkena virus corona varian omicron.
Menurut dokter Afrika Selatan, Angelique Coetzee, individu yang terinfeksi varian Omicron cenderung mengeluhkan tenggorokan "gatal".
Meski demikian gatal yang terjadi serasa tidak biasa. Sehingga gatal tenggorokan yang muncul akan membuat seseorang merasa tidak nyaman. Demam Ringan
Varian omicron bisa menyebabkan pasien mengalami demam ringan.
Varian ini diketahui mampu menginduksi suhu tubuh dengan ringan sehingga tubuh bisa secara perlahan pulih sendirinya setelah demam.
Keringan Malam
Kondisi yang satu ini mungkin akan membuat banyak orang panic.
Selain menimbulka rasa tidak nyawan, berkeringat di malam hari bisa menjadi tanda penyakit tertentu, salah satunya virus corona varian omicron.
Keringat malam ini muncul dengan jumlah sangat banyak sehingga pakaian dan tempat tidur menjadi basah bahkan saat berbaring di tempat sejuk.
Perlu dicatat, untuk mengetahui dengan pasti apakah seseorang terkena Covid-19 varian Omicron maka cara terbaik adalah dengan melakukan tes untuk memastikannya.
Baca Juga: Kabar Buruk, Varian Omicron Disebut Telah Masuk ke Indonesia, Begini Kata Kemenkes
(*)