Gejala lain adalah, sakit kepala dan badan terasa sakit.
Tenggorokan serak.
Mereka tidak batuk-batuk, tidak juga kehilangan indra penciuman maupun indra perasa," kata Coetzee dalam wawancara dengan BBC, yang dikutip kompas.com pada 29 November 2021.
Dokter yang sudah praktik selama 30 tahun dan mengepalai Asosiasi Medis Afrika Selatan (SAMA) itu menerangkan, pasien-pasiennya bergejala ringan dan bisa rawat jalan di rumah.
Insiden yang ia tuturkan ini mengacu pada kejadian pada 18 November 2021.
Pada hari itu, klinik yang ia kelola menerima sejumlah pasien yang memperlihatkan gejala berbeda dari sakit yang diakibatkan oleh varian Delta.
Para pasien yang mendatangi kliniknya mengaku sangat capek selama dua hari.
Mereka juga mengatakan, badan sakit-sakit dan mengalami sakit kepala.
Ia menggambarkan gejala ini berbeda dengan gejala pasien Delta dan berpikir ada sesuatu yang tengah terjadi, lalu memutuskan untuk melaporkannya ke otoritas kesehatan di Afrika Selatan.
Baca Juga: Kabar Buruk, Varian Omicron Disebut Telah Masuk ke Indonesia, Begini Kata Kemenkes
Gejala Omicron ringan pada pasien yang sehat
Dikutip dari New York Post pada 27 November 2021, Angelique Coetzee juga menerangkan bahwa gejala varian Omicron tidak biasa, tetapi ringan pada pasien yang sehat.