Follow Us

Varian Baru Covid-19 Gemparkan Dunia, Benarkah Omicron Berbeda dari Virus di Wuhan? Begini Kata Ahli

Helna Estalansa - Rabu, 01 Desember 2021 | 11:00
Varian Covid-19 atau Virus Corona baru ditemukan di Afrika Selatan, dikenal dengan Omicron atau varian Bostwana.
Pexels

Varian Covid-19 atau Virus Corona baru ditemukan di Afrika Selatan, dikenal dengan Omicron atau varian Bostwana.

GridHype.ID - Baru-baru ini publik kembali digemparkan dengan kemunculan varian baru virus corona atau Covid-19.

Bahkan varian baru Covid-19 ini disebut lebih menular dari varian Delta.

Meski begitu, tak sedikit yang mengatakan jika virus corona baru penyebab Covid-19 ini adalah hasil rekayasa laboratorium yang dilakukan manusia.

Mengenai hal tersebut Ahli virologi dari Universitas Udayana, Profesor I Gusti Ngurah Mahardika, membantahnya.

Prof. Mahardika memastikan virus Corona yang ada saat ini muncul dari alam.

"Itu isu sudah dari awal COVID-19, kemudian WHO setelah masuk ke Cina dan melakukan investigasi di Labuhan dan sudah dirilis beritanya dimana-mana, WHO simpulkan itu bukan hasil rekayasa lab," kata Prof. Mahardika, dikutip dari detikcom (10/2/2021).

Prof. Mahardika yang juga Anggota Tim Pakar Bidang Medis di Satgas COVID-19 mengatakan bahwasannya ada kedekatan virus Corona dengan virus kelelawar yang ditemukan pada 2013.

Meski ada kedekatan, tapi menurutnya tetap ada 1.100 titik gen yang berbeda dengan virus kelelawar tersebut.

"Nah itu informasinya dulu, nah sekarang dari informasi yang saya miliki secara virologi kebetulan bidang ilmu saya itu, ini virus COVID-19 ini paling dekat dengan virus kelelawar yang diketemukan tahun 2013 di Cina, tapi kemudian uniknya virus ini kan virusnya besar, secara genetik dia terdiri dari 30 ribu basa gennya dia, dan virus COVID-19 berbeda dengan virus kelelawar itu di 1.100 titik gen itu, jadi 1.100/30 ribu itu jadi kurang dari 1 persen, jadi sangat kecil sekali," ucapnya.

Maka dari itu, Mahardika mengatakan 1.100 titik gen yang berbeda inilah yang membuktikan virus tersebut bukan buatan manusia.

Jadi menurutnya COVID-19 yang ada saat ini terbentuk melalui alam.

Baca Juga: Masyarakat Dunia Dibayangi Varian yang 500 Persen Lebih Menular, Ini Gejala Covid-19 Varian Omicron Menurut Dokter Penemunya

Halaman Selanjutnya

Virus Omicron Berbeda
1 2 3 4

Source : GridHealth.ID

Editor : Helna Estalansa

Baca Lainnya

Latest