Kemudian, ketiga pasien itu pun telah menjalani tes PCR kedua dan hasilnya sudah diketahui negatif Covid-19.
Budi menegaskan bahwa temuan ini merupakan kasus Covid-19 pertama di Indonesia yang disebabkan penularan varian Omicron.
"Tapi, kami harapkan masyarakat tidak panik dan tetap mematuhi protokol kesehatan," tegas Budi.
Gejala Omicron
Melansir dari TribunJogja.com, seorang dokter di Afrika Selatan bernama Angelique Coetzee dikabarkan sebagai orang pertama yang mendeteksi varian baru Covid-19, Omicron.
Dokter Angelique Coetzee mengetahui varian baru Covid Omicron ini ketika banyak pasiennya mengalami gejala yang berbeda dari varian Delta.
Lantas seperti apa saja gejala covid Omicron menurut versinya, berikut penjelasan dokter penemu varian baru Omicron yang tentu tidak kalah penting untuk diketahui bersama mengingat maraknya kekhawatiran akan penyebaran varian baru tersebut belakangan ini.
Dilaporkan bahwa gejala Omicron yang ditemukan oleh Angelique Coetzee, seorang dokter di Afrika Selatan yang pertama mendeteksi varian baru Covid-19 tersebut, cukup berbeda dari biasanya, termasuk varian Delta.
Pasien-pasien Coetzee mengalami gejala-gejala Covid Omicron seperti sangat capek selama satu atau dua hari, tenggorokan serak, tetapi tidak batuk-batuk dan tidak kehilangan indra penciuman (anosmia).
"Keluhan yang disampaikan pasien (Omicron) biasanya adalah mereka merasa sangat capek selama satu atau dua hari.