Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Wapada Seisi Rumah Bisa Jadi Korbannya, Berhenti Beli Ikan Pindang dengan Ciri-ciri Ini, Bahaya yang Mengancam Tidak Main-Main

Dwi Purworahayu - Jumat, 17 Desember 2021 | 05:30
Jangan beli ikan pindang dengan ciri-ciri ini
Shopee.id

Jangan beli ikan pindang dengan ciri-ciri ini

Menurut Prof. Aru, proses inilah yang membuat ikan asin mempunyai kandungan garam yang sangat tinggi.

“Nah ikan asin, garamnya itu tinggi sekali. Garam dalam dosis tinggi itulah yang dapat memicu sel kanker. Meski daging ikannya awalnya tidak apa-apa,” kata Prof. Aru.

2. Proses penjemuran ikan asin

Setelah melalui proses pengasinan atau penggaraman, ikan asin akan dijemur di bawah sinar matahari langsung.

Rupanya, dalam proses ini terdapat perubahan pada sel-sel daging ikannya dan muncul bahan-bahan nitrat yang dikenal sebagai nitrosamine.

“Dalam ikan asin itu ada namanya nitrosamin (tobacco specific nitrosamin-TSNA). Nah, nitrosamin itukan zat karsinogenik yang dapat menyebabkan kanker,” imbuhnya.

Kanker yang bisa jadi disebabkan terlalu banyak mengonsumsi ikan asin adalah kanker karsinoma nasofaring (KNF).

“Karena kebiasaan orang kita makan ikan asin dengan nasi panas, jadi nitrosaminnya juga terbawa uap, makanya yang biasa kena esofagus dan lambung,” lanjutnya.

Prof. Aru pun menyarankan untuk membatasi konsumsi ikan asin yaitu jangan melebihi tiga kali dalam seminggu.

Baca Juga: Mitos Ikan Mas Ranu Kumbolo Benar Adanya?Padahal Hampir Tak Ada Tempat untuk Berlindung, Seekor Ikan Mas Ini Justru BerhasilSelamat dari Letusan Gunung Semeru

(*)

Source : sajiansedap.com

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x