Tidak hanya itu, biji labu juga memiliki antioksidan yang mampu melindungi sel dari radikal bebas.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahkan merekomendasikan biji labu sebagai makanan terbaik jika ingin mengasup seng dan magnesium.
3. Sumber serat
Brown menyebut biji labu memiliki sekitar 2 gram serat per 1 ons porsi. Kandungan serat ini sangat penting untuk membuat tubuh tetap bergerak.
Serat nabati dalam biji labu yang dipasangkan dengan lignan membantu mengurangi risiko kanker payudara dan pertumbuhan kanker prostat.
Jika makanan berserat tinggi membuat seseorang mengalami gangguan pencernaan, Shapiro merekomendasikan makan varietas yang sudah dikupas, seperti pepitas.
4. Mengandung lemak yang menyehatkan jantung
Martin mengatakan bahwa biji labu mengandunglemak omega-3 tak jenuh nabati yang dapat mengurangi risiko penyakit jantung.
Ia menjelaskan bahwa serat dalam biji juga membantu menurunkan kadar kolesterol, tekanan darah, dan peradangan yang semuanya mendukung kesehatan jantung.
5. Membantu mengatasi parasit
Manfaat lain dari biji labu adalah terbukti mampu menghilangkan parsit di dalam tubuh.