GridHype.ID - Salah satu alat memasak yang biasa ada di dapur rumah di Indonesia adalah cobek.
Ya, alat memasak yang berasal dari batu ini memang populer untuk melembutkan bumbu dapur.
Rasa makanan akan tambah sedap dan nikmat jika diulek dengan menggunakan cobek.
Namun siapa sangka kita tetap harus harus dibersihkan secara berkala agar tidak mengundang bahaya.
Dilansir dari TribunStyle.com,meskipun bahannya dari batu, cobek tak bisa sembarangan saat membersihkannya.
Karena justru jika bahannya dari batu maka cobek gampang-gampang susah saat dibersihkan.
Batu dengan lubang kecil-kecilah yang membuat cobek susah di bersihkan.
Umumnya orang hanya akan menggenanginya dengan air lalu menggosok dan membilas dengan air.
Cara itu memang tidak salah, akan tetapi jika sabun yang digunakan berbau wangi maka cobek saat digunakan kembali bisa meninggalkan bau pada makanan.
Atau jamur akan tumbuh pada lubang kecil pada cobekmu manakala lama tidak digunakan.
Cara lain membersihkan cobek, salah satunya adalah dengan bantuan beras.
Beras mampu mengikat minyak-minyak menempel pada pori-pori cobek.
Maka begini caranya, pastikan cobek dalam keadaan kering.
Tuangkan dua sendok makan beras putih ke dalam cobek kemudian ulek sampai berwarna gelap.
Ulangi proses tesebut sampai beras tak lagi menghitam.
Setelah itu baru bilas cobek tersebut dengan air hangat agar bersih betul.
Maka cobekmu akan bersih dari kerak, minyak dan jamur.
Selain membersihkan cobek, kita juga tetap waspada ketika baru pertama kali membeli cobek.
Dikutip dari Sajian Sedap, pasalnya banyak cobek palsu yang terbuat dari semen dan pasir yang beredar di pasaran.
Baca Juga: Ternyata Cobek yang Terlalu Sering Digunakan Berbahaya Bagi Kesehatan Tubuh
Bayangkan bahayanya kalau kita tak sadar dan tetap menyajikan makanan yang sudah bercampur pasir dan semen ini ke keluarga!
Karena itu, sebelum menggunakan cobek yang baru dibeli, ada langkah-langkah yang harus kita lakukan.
Langkah ini akan membuat cobek batu tidak berpasir sekaligus mengetes apakah cobek yang kita beli asli terbuat dari batu atau bukan.
Rendam Minimal 15 Hari
Jangan kaget kalau cobek yang baru dibeli sebaiknya tidak langsung kita gunakan.
Sesampainya di rumah, cobek harus kita rendam dalam air selama minimal 15 hari.
Setiap hari ganti airnya sambil disikat-sikat.
Cara ini akan melarutkan pasir halus yang mungkin ada dalam cobek batu sehingga cobek bisa bebas dari kemungkinan berpasir.
Cobek yang bukan dari batu asli punya kecenderungan tidak tahan terhadap air.
Jadinya, kalau setelah direndam cobek akhirnya pecah atau retak, berarti cobek tidak asli dari batu.
Inilah cara mengetes apakah cobek yang kita beli asli atau tidak.
Jadinya lain kali, hindari membeli cobek batu dari penjual yang sama ya.
Tips di atas juga bisa kita aplikasikan pada lumpang.
Lumpang hampir sama seperti cobek karena terbuat juga dari batu.
Tapi kalau menggunakan cobek, kita mengulek bumbu, maka di dalam lumpang, kita menumbuk bumbu hingga halus.
Keduanya sama-sama merupakan alat masak tradisional Indonesia yang digunakan sejak zaman dulu.
(*)