Zat gizi dalam minyak bisa menurun jika digunakan pada beberapa teknik masak, seperti menggoreng dengan banyak minyak.
Teknik masak menggunakan banyak minyak atau deep fry akan menurunkan kandungan gizi dalam minyak.
Berbeda dengan teknik masak lainnya yang hanya menggunakan sedikit minyak dan tidak merusak nutrisinya.
Lebih lanjut, menggunakan minyak goreng berulang kali dapat meningkatkan persentase lemak trans di dalamnya.
Hal ini bisa terjadi meski minyak nabati tidak mengandung kolesterol, seperti disampaikan Seala.
"Tubuh manusia pun sebenarnya bisa memproduksi kolesterol. Semua sumber nabati atau tumbuhan tidak mengandung kolesterol, termasuk minyak nabati," tutur Seala.
Sebab, minyak goreng nabati mengandung lemak tak jenuh yang dapat membentuk lemak trans dan meningkatkan kadar kolesterol jahat.
Baca Juga: Jangan Langsung Dibuang, Minyak Jelantah Ternyata Jadi Kunci Sukses Hilangkan Noda Gosong di Panci
Selain itu, menggunakan minyak berulang kali juga dapat memberikan dampak buruk bagi hasil masakan.
Bukan segar dan crunchy, makanan yang dimasak menggunakan minyak goreng bekas justru akan beraroma tengik.
Perhatikan Hal Ini Kalau Mau Pakai Minyak Goreng Bekas
Memang banyak orang menggunakan minyak goreng lebih dari satu kali.