GridHype.ID - Siapa di sini yang kerap mengalami asam lambung naik?
Bagi kamu yang kerap mengalaminya, artikel kali ini akan memberikan tips mengatasinya secara alami.
Sebagaimana diketahui, asam lambung naik dikenal juga sebagai GERD (Gastroesophageal reflux disease) yakni terjadi saat asam lambung dari perut berbalik naik ke kerongkongan.
Melansir dari Kompas.com, penyakit ini membuat penderitanya merasakan sensasi terbakar di dada (heartburn), mengalami gangguan pencernaan, sampai sulit menelan makanan.
Rasa tidak nyaman yang dirasakan penderita GERD ini bisa terjadi beberapa kali seminggu.
Berikut penjelasannya.
Apa itu GERD?
GERD adalah kondisi naiknya (refluks) asam lambung dari perut ke kerongkongan secara kronis.
Melansir Cleveland Clinic via Kompas.com, refluks asam bisa terjadi karena katup di ujung kerongkongan, tepatnya di bagian sfingter esofagus bagian bawah, tidak menutup saat makanan sampai di perut.
Akibatnya, asam lambung mengalir kembali melalui kerongkongan ke tenggorokan. Penderitanya pun bisa sampai merasakan rasa asam di mulut.
Baca Juga: Sakitnya Bikin Kamu Meringis, Pahami Gejala dan Cara Menyembuhkan GERD yang Tepat
Gejala GERD
Penderita GERD bisa merasakan sejumlah gejala yang berbeda-beda pada penyakitnya.
Melansir Mayo Clinic via Kompas.com, ada beberapa gejala GERD yang jamak dirasakan penderitanya.
Antara lain:
- Merasakan panas di bagian dada (heartburn), khususnya setelah makan atau di malam hari
- Nyeri dada
- Susah menelan makanan
- Timbul rasa asam di mulut
- Tenggorokan serasa ada yang mengganjal
- Batuk tak kunjung sembuh
- Radang selaput lendir di tenggorokan
- Timbul asma
- Susah tidur
Nah, saat ini terjadi, penanganan segera adalah dengan mengonsumsi oat-obatan.
Alih-alih menggunakan obat, mulai sekarang cobalah menggunakan bahan alami di dapur Anda.
Beberapa bumbu dapur dipercaya meredakan asam lambung secara cepat.
Berikut ini bumbu dapur yang bisa digunakan dan cara mengolahnya.
Baca Juga: Bikin Kacau Seharian, Jangan Sekali-kali Sarapan Menu ini karena Bisa Picu GERD yang Menyiksa
Manfaat Jahe Untuk Asam Lambung
Melansir dari SajianSedap.com, jahe dikenal karena kemampuannya untuk menyembuhkan beberapa masalah terkait perut.
Dari gangguan pencernaan dan kembung hingga sakit perut dan bahkan refluks asam, jahe telah digunakan sebagai obat di rumah tangga selama bertahun-tahun.
Dikatakan tidak hanya melindungi tetapi juga menyembuhkan usus sambil meningkatkan pergerakan makanan melalui saluran pencernaan, sehingga menghindari refluks asam.
Orang India dan Cina telah menggunakan jahe untuk refluks asam selama bertahun-tahun hingga sekarang.
Menurut penelitian, jahe terdiri dari tiga elemen aktif penting, yaitu 6-gingerol, 6-shogaol dan 6-paradol, yang bagus untuk mengobati refluks asam.
Seiring dengan mengobati refluks asam, itu juga meningkatkan pencernaan, mengurangi sembelit, kembung, dan perut kembung dengan merangsang aksi otot di saluran pencernaan.
Dosis kecil jahe mentah atau teh jahe dapat membantu meredakan iritasi gastrointestinal, sehingga mengurangi kemungkinan asam lambung kamu mengalir ke saluran makanan.
Ini tidak hanya meredakan peradangan tetapi juga refluks asam.
Karena kaya akan serat dan senyawa fenolik, jahe sangat bagus untuk refluks asam dan juga mengurangi kontraksi lambung, yang menyebabkan rasa perih perut.
Baca Juga: Kepala Kliyengan karena Asam Lambung Naik, Begini Cara Mengatasinya
Cara Menggunakan Jahe Untuk Asam Lambung
Jahe bisa dikonsumsi mentah-mentah untuk meredakan asam lambung naik.
Selain mengonsumsinya mentah, ada beberapa cara berbeda untuk menggunakan jahe untuk refluks asam.
Beberapa di antaranya adalah:
- Gunakan jahe parut atau potong dadu saat memasak
- Ambil beberapa potong irisan jahe dan rendam dalam air mendidih untuk membuat teh jahe
- Jahe juga bisa digunakan untuk asam lambung dalam bentuk bubuk, kapsul, atau suplemen minyak
- Parut beberapa jahe mentah segar dan konsumsi satu sendok teh ampasnya segera setelah makan
(*)