Hampir separuh pasien Omicron yang ia tangani belum menerima vaksinasi.
Coetzee meyakini varian Omicron "mungkin sudah beredar di negara-negara yang saat ini memberlakukan larangan perjalanan dari dan ke kawasan Afrika bagian selatan".
Ia mengatakan mungkin para dokter hanya fokus pada varian Delta dan tak memperhatikan sudah ada varian baru.
"Karena memang mudah untuk tidak memperhatikannya.
Kami di Afrika Selatan bisa mendeteksinya karena tidak ada kasus (baru) dalam beberapa pekan terakhir.
Kalau masih ada kasus, mungkin kami juga gagal mendeteksinya," kata Coetzee. Kemunculan varian baru virus corona yang ditemukan di Afrika Selatan ini mendorong sejumlah negara mengambil langkah cepat.
Inggris misalnya, pada hari Jumat (26/11/2021), memberlakukan larangan perjalanan dari negara-negara di kawasan Afrika bagian selatan, keputusan yang ditentang oleh pemerintah Afrika Selatan.
Sejak Jumat (26/11/2021), daftar negara yang melarang penerbangan dari dan ke Afrika Selatan bertambah, termasuk Amerika Serikat, beberapa negara Eropa dan sejumlah negara Asia, termasuk Indonesia.
(*)