Kabar Gembira! Penantian Sejuta Umat Ini Akhirnya Bakal Segera Terjadi, Ketua IDI: Pandemi Covid-19 Selesai Jika...

Kamis, 25 November 2021 | 14:15
IST

Pandemi Covid-19 di Indonesia berakhir.

GridHype.ID - Selama ini, pertanyaan kapan pandemi Covid-19 usai mungkin sudah sering terdengar.

Semua orang dari berbagai belahan dunia pun telah berusaha semaksimal mungkin agar pandemi Covid-19 cepat berakhir.

Seperti yang diketahui, di Indonesia sendiri pandemi Covid-19 telah merenggut kebebasan warganya untuk bersosialisasi selama 2 tahun terakhir.

Dalam kurun waktu itu pula, banyak hal yang gagal terealisasi.

Juga banyak sektor ekonomi kena imbas pandemi Covid-19, bahkan kondisi ekonomi masyarakat banyak yang merosot.

Selain itu, selama pandemi Covid-19 pun masyarakat selalu berada dalam bayang-bayang ketakutan.

Masyarakat juga mengalami banyak kehilangan karena sejumlah kerabat dekat yang meninggal dunia usai berjuang melawan pandemi Covid-19.

Karenanya tidak salah jika seluruh masyarakat Indonesia selalu berdoa agar pandemi Covid-19 ini segera berakhir.

Dan kabar baiknya untuk Indonesia,Ketua Terpilih Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Adib Khumaidi memprediksi, pandemi Covid-19 akan segera selesai.

Baca Juga: Jangan Lengah Usai Divaksin Covid-19 Booster, Perhatikan 4 Hal Ini Agar Tubuh Tak Alami Kerugian

Melansir GridHealth.ID, hal tersebut bisa terwujud jika pada Desember dan Januari tak terjadi lonjakan kasus Covid-19.

Maka dari itu, Adib meminta masyarakat mempertahankan penurunan kasus Covid-19 dengan lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.

"Parameter yang selalu saya sampaikan, di Desember Januari ini (jika) tidak ada lonjakan kasus positif dan tidak ada lonjakan kasus pasien yang ada di perawatan, mudah-mudahan kita bisa selesai dengan pandemi Covid-19," kata Adib dalam diskusi secara virtual, Selasa (23/11/2021).

Masih menurut Adib, pengetatan mobilitas masyarakat menjelang dan saat libur natal dan tahun baru penting dilakukan untuk mencegah munculnya lonjakan kasus.

Selain itu, ia juga meminta Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 di daerah-daerah selalu melakukan pengawasan protokol kesehatan di ruang publik dan tempat wisata.

"Dan yang paling utama sebenarnya bahwa kita harus tetap waspada," ujarnya.

Adib mengingatkan, walau kini tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19, IDI tetap memantau kondisi kasus Covid-19 dan jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit rujukkan dan ruang isolasi.

"Ini yang harus kita pantau terus untuk jadi pendataan itu tidak hanya sekedar pendataan fokus terkait dengan masalah yang berapa yang positif saja tetapi jumlah pasien di perawatan," jelas Adib.

Sementara Ketua IDI telah memberikan clue dan harapan, pemerintah juga melakukan upayanya dengan menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 selama libur Hari Raya Natal 2021 dan tahun baru 2022.

Mengutip Kompas.com, PPKM level 3 ini akan berlaku mulai24 Desember 2021 sampai2 Januari 2021untuk seluruh wilayah Indonesia.

Baca Juga: Seluruh Masyarakat Indonesia Wajib Tahu! Tak Perlu Ribet Kirim Email, Kini Perubahan Data Sertifikat Vaksin Covid-19 Bisa Lewat WhatsApp, Berikut Caranya

"Nantinya seluruh wilayah di Indonesia, baik yang berstatus PPKM level 1 maupun 2, akan disamaratakan dengan menerapkan aturan PPKM level 3," kataMenteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy.

Muhadjir juga mengatakan, kebijakan tersebut diperlukan untuk menghambat dan mencegah penularan Covid-19.

Sebab, pemerintah memprediksilibur Natal dan tahun baru akan meningkatkan mobilitas masyarakat.

Pemerintah juga melarang sejumlah kegiatan dalam perayaan libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022. Salah satunya pesta kembang api.

"Dalam kebijakan libur Natal dan tahun baru ini, sejumlah kegiatan seperti perayaan pesta kembang api, pawai, arak-arakan yang mengumpulkan kerumunan besar sepenuhnya dilarang," ujar dia.

Adapun untuk ibadah Natal, kunjungan wisata, pusat perbelanjaan, pelaksanaannya akan menyesuaikan dengan kebijakan PPKM level 3.

Selain itu, pengetatan dan pengawasan protokol kesehatan juga dilakukan di sejumlah destinasi, terutama di gereja pada saat perayaan Natal, di tempat perbelanjaan, dan destinasi wisata lokal.

Mari kita perjuangkan bersama agar Indonesia terbebas dari pandemi Covid-19.

Ayo vaksin, lengkapi vaksin Covid-19, jangan kendor prokes, jalan malas berolahraga, dan selalu penuhi kecukupan gizi harian dari sumber makanan nabati dan hewani.

Terakhir, cukupi kebutuhan istirahat setiap hari, dan hindari stres.

Baca Juga: Siap-siap! Antisipasi Lonjakan Covid-19, PPKM Level 3 Bakal Diterapkan Jelang Libur Natal dan Tahun Baru

(*)

Tag

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Sumber Kompas.com, GridHealth.ID